Antisipasi Inflasi Pasca Lebaran, Presiden Jokowi Tinjau Harga Pokok di Pasar Menteng Pulo

15 Juni 2023, 15:04 WIB
Presiden Jokowi meninjau harga pokok di Pasar menteng Pulo untuk mengantisipasi terjadinya inflasi pasca Lebaran. /ANTARA FOTO/Fauzan/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat-lihat harga bahan pokok di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, pada hari Kamis dengan tujuan memahami potensi pergerakan inflasi dalam waktu mendatang.

“Saya ingin melihat situasi harga, terutama berkaitan dengan inflasi setelah Lebaran,” kata Presiden Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Kamis.

Menurut Jokowi, sebagian besar harga bahan pokok tetap stabil. Namun, ada beberapa kenaikan harga, terutama pada bawang merah yang sekarang mencapai Rp 44-45 ribu per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya sebesar Rp 32-34 ribu per kilogram.

Untuk bahan pokok lainnya, seperti beras, Jokowi menyatakan tidak ada masalah. Ia mengaku terkejut melihat ada beras medium yang dijual seharga Rp9.000 per kilogram.

Baca Juga: KPK Tepis Narasi Denny Indrayana Soal Penargetan Mentan Yasin Limpo: Stop Asumsi Itu

Presiden Jokowi melihat ada beras medium dijual dengan harga Rp9.000, ada juga yang Rp9.500. 

“Beras tadi yang medium dijual Rp9.000, Rp9,500 juga ada. Saya kaget juga ternyata ada yang Rp9.000 bagus saya rasa,” kata dia.

Sementara itu, harga minyak berkisar Rp 14 ribu, dan menurut Jokowi, harga telur mengalami penurunan menjadi Rp31 ribu per kilogram.

Baca Juga: Kamu di Purwokerto? Yuk Cobain Bakso di Purwokerto Paling Enak dan Mantap Ini

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada bulan Mei 2023 setelah Lebaran sebesar 0,09 persen secara bulanan (month to month/mtm), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,33 persen (mtm).

Dengan perkembangan ini, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) secara tahunan menjadi 4,00 persen (year on year/yoy), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 4,33 persen (yoy).

Berdasarkan ppid.bps.go bahwa BPS merupakan sebuah lembaga pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data statistik nasional.

Baca Juga: Benarkah BPNT Mei-Juni 2023 Sudah Cair Hari Ini di Jawa Barat? Berikut Informasi dari KPM

Fungsi utama BPS sebagai lembaga resmi yang menyediakan data dan informasi statistik untuk perencanaan pembangunan, evaluasi kebijakan, penelitian, dan kegiatan lain yang membutuhkan data statistik yang akurat dan dapat diandalkan.

Tugas utama BPS meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis statistik, dan penyajian data dalam berbagai bentuk, seperti publikasi statistik, laporan, dan indikator ekonomi dan sosial.

BPS juga bertanggung jawab dalam menyusun dan menerbitkan publikasi statistik resmi, seperti Sensus Penduduk, Sensus Ekonomi, dan Indeks Harga Konsumen.

Baca Juga: Harga Tiket dan Line Up Konser PRJ Kemayoran atau Jakarta Fair 2023 Hari Ini, 15 Juni 2023

Selain itu, BPS juga memiliki peran dalam memantau dan mengawasi kegiatan statistik di Indonesia, termasuk pengembangan metodologi pengumpulan data, pelatihan statistik, dan kerja sama dengan lembaga internasional untuk memastikan kualitas data statistik yang dihasilkan.

Dengan adanya BPS, pemerintah, masyarakat, dan lembaga lain dapat mengandalkan data statistik yang valid dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan memahami kondisi sosial, ekonomi, dan demografi di Indonesia.

Di kesempatan tersebut Presiden Jokowi dalam kunjungannya didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler