Pesawat Jatuh di Yalimo Papua, Penyelidikan Masih Berlanjut

24 Juni 2023, 13:55 WIB
Ilsutrasi pesawat jatuh. Soal pesawat yang jatuh di Yalimo, Papua, penyelidikan hingga saat ini masih berlanjut termasuk soal penyebabnya. /CDD20/Pixabay

PR DEPOK – Penerbangan udara Indonesia kembali terjadi kecelakan, kali ini sebuah pesawat dengan jenis Caravan jatuh di Yalimo Papua, hingga saat ini mengenai keberadaan jatuh dan penyebab pesawat jatuh masih dilakukan penyelidikan.

Informasi mengenai hilangnya kontak dengan pesawat jenis Caravan PK-SMW (C-208) yang diterbangkan oleh pilot Cpt. Hari Permadi dan Levi Murib (FO) pada rute lilim-Poik (Distrik Welarek) menuju Elelim Kab. Yalimo berasal dari Tower Air Traffic Controller (ATC) Bandara Wamena Jl. Trikora Distrik Wamena Kota Kabupaten. Jayawijaya, Papua, pada Jumat tanggal 23 Juni 2023, Pukul 15.00 WIT.

Berdasarkan keterangan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius kronologis hilang kontak pesawat dengan jenis Caravan PK-SMW (C-208) milik PT. Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) yang diterbangkan oleh pilot Cpt. Hari Permadi dan Levi Murib (FO).

Baca Juga: Ketagihan! Ini 9 Rekomendasi Bakso di Gresik Paling Terkenal, Berikut Lokasinya

Berawal pada Pukul 10.23 WIT pesawat melakukan take off dari Kabupaten Wamena ke Bandara Elelim Kabupaten Yalimo. Lalu melanjutkan perjalanan take off dari Bandara Elelim pada jam 10.53 WIT untuk menuju Bandara Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo.

Pada saat penerbangan menuju Bandara Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, membawa penumpang 4 orang yaitu adalah:

· Bartolomeus (berumur 34 tahun)

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 2023 Cair hingga Rp750.000, Berikut Daftar Penerima dan Cara Mengecek Statusnya

· Ebeth Helerohon (berumur 29 tahun)

· Domina Helerohon (berumur 17 tahun)

· Kilimputni (berumur 20 tahun)

Baca Juga: Cek NIK KTP dengan Login ke Link cekbansos.kemensos.go.id 2023

Bukan hanya itu saja pesawat dengan jenis Caravan PK-SMW (C-208) juga membawa sembako yaitu berupa Beras 500 kilogram, Gula 20 kilogram, Barang campuran 73 kilogram dan barang berupa karton 75 kilogram.

Lalu Kapuspen TNI juga menambahkan informasi yang didapatkan dari Air Traffic Controller (ATC) bahwa pada pukul 12.30 WIT pesawat dengan jenis Caravan PK-SMW (C-208) yang diterbangkan oleh Cpt. Hari Permadi telah hilang kontak dan hilang dari radar ATC. Hingga pukul 16.70 pesawat ini masih belum terdeteksi oleh radar atau pun komunikasi radio.

“Pukul 16.32 WIT, Helikopter Intan Perkasa PK IWF Belt 206 yang dipiloti oleh Cpt. Hadi melihat posisi pesawat Caravan PK-SMW (C-208) pada koordinat South 03.90732⁰ dan East. 139. 43141⁰ posisi di Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dalam kondisi hancur terbakar,” ungkap Kapuspen TNI.

Mengenai korban hingga saat ini masih belum diketahui apakah ada korban selamat atau tidak dari jatuh nya pesawat dengan jenis Caravan PK-SMW (C-208).***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler