PR DEPOK - Video viral mahasiswa KKN diusir usai kritik fasilitas desa beredar luas di media sosial hingga menuai cibiran dari netizen.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, sejumlah mahasiswa berkerudung
menyindir minimnya fasilitas desa yang menjadi tempat mereka menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Mahasiswa KKN di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tersebut mengeluh sulit mendapatkan air sehingga harus mandi di mushola.
“Kalian libur semester? Mana main. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanahdatar, Limapuluh Kota? Bungus-lah, air gak ada, mandi di Musala. Diusir? Ngontrak bayar pula,” kata mahasiswa KKN yang kabarnya berasal dari Universitas Negeri Padang (UNP).
Baca Juga: Benarkah BPNT 2023 Cair Lagi? Cek Informasi Terkait Jadwal Pencairan Bansos Disini
Buntut dari kritik tersebut, mahasiswa KKN itu dikabarkan diusir oleh tokoh masyarakat setempat.
Nampak dalam video yang beredar, seorang pria diduga tokoh masyarakat mengumpulkan sejumlah mahasiswa dalam sebuah ruangan.
Pria tersebut mengatakan peserta KKN dianggap tidak membawa perubahan dan akan menyelesaikan masalah dengan dosen pembimbingnya serta langsung kepada Camat dan Lurah setempat.
“Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah," ujar tokoh masyarakat tersebut.
Dia mengatakan keputusan pengusiran diambil mempertimbangkan keamanan peserta KKN, jikalau ada warga setempat tidak terima usai melihat postingan mahasiswa yang bersangkutan.
"Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca (melihat postingan) itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah,” katanya.
Tidak hanya disuir dari tempat KKN, mahasiswa dalam video juga banjir kritik dari netizen.
Netizen merasa kasihan dengan mahasiswa KKN yang tidak turut serta dalam video, tapi ikut terkena dampaknya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Sate Terenak di Wates Yogyakarta, Ada Sate Taichan
Ada pula yang menyebut bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut bukan contoh wanita yang baik untuk dijadikan calon istri.
"Kasihan banget yang ga ikutan malah kena apesnya," ucap netizen.
"Kalian KKN, bukannya staycation," kata lainnya.
"Bukan contoh calon istri yang baik," tulis akun Twitter @harus_haris.
"Kasihan temen yang gak ikutan di video," ujar @flutterbyw.***