PR DEPOK – Haji adalah salah satu rukun islam, dimana bagi umat muslim melakukan perjalanan menuju ka'bah Kota Mekkah, Arab Saudi sekali seumur hidupnya. Mendekati Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah peserta haji sudah mulai berdatangan dari berbagai negara.
Hingga hari ini berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi sebanyak 1.655.188 orang sudah sampai di Arab Saudi dan akan segera melaksanakan ibadah haji. Terdapat 242.272 orang dari total 1.655.188 orang merupakan penerima inisiatif Rute Mekkah yang datang dengan pesawat.
Lalu sisanya sekitar 60 ribu orang melalui jalur darat dan 6 ribu orang datang melalui jalur laut. Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi, akan memberikan segala upaya untuk memfasilitasi para peserta haji untuk melakukan prosedur masuk ke Arab Saudi dengan menyediakan pos-pos pemeriksaan paspor yang dilengkapi dengan teknologi terbaru di seluruh perlintasan jalur masuk negara.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Sate Bandeng Otentik Khas Banten di Kota Serang
Selain itu juga Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi telah mempersiapkan personil, yang menguasai berbagai bahasa untuk mempermudah komunikasi selama proses pengecekan paspor. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dan tidak adanya kemacetan selama proses masuk peserta haji ke Arab Saudi.
Agar lebih mempermudah peserta haji Kepala Pusat Layanan Informasi pada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, menyediakan kode QR yang bisa di pindai lalu akan muncul berbagai informasi seperti, pos polisi, rumah sakit, transportasi hingga panduan umrah.
Semua informasi ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, Urdu, Turki, Hausa dan China.
Baca Juga: Paling Sedap! Ini 6 Warung Bakso Ternikmat di Ternate, Catat Alamatnya
Dari Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan bagi peserta haji Indonesia berbagai fasilitas keamanan dan kesehatan selama pelaksanaan Haji, yaitu dengan menyiapkan hal berikut ini, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
1. Menyiapkan tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah (PKP3JH), petugas kesehatan, petugas kesehatan, petugas pelayanan lansia, serta tim bimbingan ibadah
2. Memastikan kesiapan bus transportasi untuk mengangkut jamaah
Baca Juga: KCJB Diluncurkan 18 Agustus 2023, Kapan War Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung?
3. Memastikan layanan catering sebanyak 16 kali selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina
4. Menempatkan petugas pelayanan lansia yang dibekali kursi roda hingga mobil golf bila terjadi keadaan darurat.
5. Mengawal jamaah selama perjalanan menuju hingga pulang dari tempat lempar jumrah.
Agar lancarnya pelaksanaan ibadah Haji dari pemerintahan Indonesia hingga pemerintahan Arab Saudi telah memberikan segala fasilitas.***