PR DEPOK - Sosiolog Musni Umar membagikan foto momen kebersamaan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Arab Saudi.
"Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bertemu dan foto bersama keluarga di Arab Saudi saat menunaikan ibadah haji tahun 1444 H," kata dia dari Twitter @musniumar yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu, 28 Juni 2023.
Menurutnya, foto ini memberi pelajaran baik dan paling berharga bagi pendukung Anies dan Ganjar.
Karena keduanya sebagai bakal Capres 2024 sampai saat ini tetap damai dan bersahabat, tidak ada permusuhan.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Kebiasaan Kecil yang Membuat Usaha Bangkrut
"Mengapa para pendukung keduanya satu sama lain saling menyerang dan bermusuhan? Padahal yang kita dukung tidak saling bermusuhan," ujarnya.
Loyalis Anies ini berharap, pendukung dari Anies maupun Ganjar sama-sama rukun dan tak lagi saling menyerang.
"Semoga setelah melihat foto ini, tidak lagi saling menyerang. Stop serang Anies karena dia bukan musuh kita," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Tidak Ada Tebang Pilih Pelaku TPPO pada Anak dan Perempuan!
Warganet pun turut memberi tanggapan di kolom komentar Musni Umar.
"Bukan hanya stop serang anies pak profesor yang terhormat tapi stop saling serang itu baru betul. Adu program dan gagasan jangan sebar-sebar hoax seperti yang bapak lakukan," kata akun @immanuel_padang.
"Lebih baik kalimat terakhir dilengkapi prof, jangan cuma "Stop serang Anies" tapi "Stop serang Anies, Ganjar dan Prabowo" atau lebih baik lagi "Stop permusuhan sesama anak bangsa Indonesia"," ujar akun @damarwidi99.
Baca Juga: Kepolisian Inggris Kena Prank Akibat Fitur Android, Terima Panggilan Darurat Palsu
"Mus, tata bahasa cuitan ente sekali ini gue kasih nilai 5+. Kesalahan: 1. Bukan pada hal tapi padahal. 2. Jangan memusuhi Anies. Seharusnya jangan memusuhi ANIES DAN GANJAR," tulis akun @USutendi.
"Kenapa hanya stop serang Anies? Kenapa gak stop serang Ganjar juga? Ambigu banget kalo bikin narasi.
Bukannya narasinya tidak saling bermusuhan, tapi penutupnya pembelaan sebelah. Bukannya ini ada unsur permusuhan?" ujar akun @u51k.***