PR DEPOK - Mahasiswa KKN Universitas Negeri Padang (UNP) baru-baru ini telah viral di media sosial lantaran membuat video yang mengomentari fasilitas di Desa Bungus.
Menurut kabar yang beredar, mahasiswi yang melakukan KKN di Desa Bungus tersebut diusir oleh warga setempat setelah mengetahui viralnya video tersebut.
Sejumlah mahasiswa yang terlibat pun membuat klarifikasi melalui video, dan menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada Bhabin Bungus Barat, pemuka adat, Ketua Adat, dan kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Selain itu, mereka juga meminta maaf kepada rektorat pihak kampus UNP dan kepada mahasiswa yang tidak terlibat karena sudah mendukung.
Baca Juga: 7 Golongan Masyarakat yang Bisa Dapat PKH Tahap 3 2023, Siapa Saja? Lengkap dengan Jadwal Pencairan
Mereka pun menyampaikan bahwa mereka menyesal karena kurang bijaksana saat menggunakan media sosial.
Lalu, mereka juga mengatakan bahwa mereka bukan diusir oleh pemerintahan atau warga teluk kabung melainkan mengundurkan diri atas kemauan kami sendiri.
Sebelumnya, dalam video viral tersebut telah mengomentari fasilitas yang disediakan umum oleh desa.
Dalam video tersebut dikatakan bahwa di desa tersebut tidak tersedia air, mandi di mushola, bahkan sempat mengatakan diusir dan mengontrak yang tidak gratis.
Baca Juga: 5 Penyebab Kenapa Bansos BPNT 2023 Tidak Cair ke KKS Penerima
Hal tersebut membuat warganet menyayangkan sikap tersebut, dimana seharusnya mahasiswa tersebut mengabdi kepada masyarakat dan menerima keadaan atau fasilitas umum yang diberikan warga.
Video viral mahasiswa KKN tersebut sempat menjadi sorotan di beberapa hari lalu, tidak sedikit warga net yang mempertanyakan video tersebut.
Diketahui, mahasiswa tersebut adalah berasal dari Universitas Negeri Padang (UNP), yang sedang menjalankan tugas KKN yang nantinya akan memberikan laporan hasil KKN ke pihak kampus. ***