Kerap Berbeda Pernyataan, Jokowi Minta Menterinya Berhati-hati Berikan Komentar Soal Covid-19

24 Agustus 2020, 12:34 WIB
Presiden Jokowi.* /Instagram.com/Jokowi /

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret silam, jumlah kasus positif virus corona terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Kian Melonjak, Seoul Baru Wajibkan Penggunaan Masker

Terbaru, Jokowi meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju dapat berkoordinasi dahulu dengan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelum bicara ke media mengenai penanganan virus corona.

"Oleh sebab itu, saya minta setiap mau (menyampaikan red.) statement yang urusan Covid-19, betul-betul ditanyakan lebih dahulu dengan yang namanya Prof. Wiku," kata Jokowi seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat rapat terbatas dengan tema 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' yang dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju dan juga Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca Juga: Robert Pattinson Mendesain Sendiri, Berikut Proses Pembuatan Kostum Terbaru The Batman

"Kalau saya yang baca dari para jurnalis, terutama asing, karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas sehingga yang mereka tulis itu sering hal-hal yang tidak baik," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta para menterinya tidak sembarangan berkomentar.

"Dengan demikian, tidak semua berkomentar dan yang mereka (jurnalis) ambil dari statement kita berbeda-beda semuanya, satu itu saja yang namanya Prof Wiku itu diajak, kalau memang mau biacara," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Ketiga, Rahma Azhari Lahirkan Anak Perempuan

"Track kita sudah betul, baik dari mencari vaksin karena negara lain belum mencari vaksin, kita sudah ke sana, ke sini mencari vaksin," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler