PR DEPOK - Polda Metro Jaya melakukan Operasi Kewilayahan Patuh Jaya, selama dua pekan yang dimulai dari Senin, 10 Juli hingga Minggu, 23 Juli 2023.
Pada hari pertama Operasi Patuh Jaya 2023, Korlantas Polri di seluruh daerah telah melakukan tindakan kepada pelanggar lalu lintas. Dilaporkan ribuan kendaraan melanggar aturan lalu lintas yang berlaku.
Ribuan kendaraan yang ditindak melalui Operasi Patuh Jaya 2023, dirazia Korlantas Polri menggunakan tilang elektronik dan tilang manual.
Selain melakukan penilangan, Korlantas Polri turut memberikan teguran ke puluhan ribu pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Baca Juga: Diduga Melakukan Transfer Minyak Ilegal, Kapal Tanker Berbendera Iran Disita Indonesia
"Pada tanggal 10 Juli 2023, total jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas baik ETLE dan tilang manual sebanyak 15.588 dan jumlah teguran sebanyak 58.146 kendaraan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui ANTARA.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 24.213 personel Polri di seluruh wilayah Indonesia guna menjalankan Operasi Patuh Jaya 2023.
Lebih lanjut, Korlantas Polri melakukan tindak razia kepada 14 sasaran pelanggaran lalu lintas bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Juga: 8 Tempat Soto Terlaris di Jember, Rasanya Amat Menggugah Selera, Ini Alamatnya
Pelanggaran lalu lintas pada hari pertama yang ditindak bagi kendaraan roda dua seperti tidak menggunakan helm SNI sebanyak 8.916 pelanggar, berboncengan lebih dari dua orang sebanyak 1.806 kendaraan. Juga, mengemudi kendaraan dari arah berlawanan sebanyak 1.882.
Bagi kendaraan roda empat, Korlantas Polri berhasil menindak pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 1.952 kendaraan, melawan arus 330 kendaraan hingga 528 kendaraan melebihi muatan.
Menurut Pol. Ahmad Ramadhan, Operasi Patuh Jaya 2023 direalisasikan sebagai upaya untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas. Seperti yang diketahui, masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas sehingga memicu angka kecelakaan.
Baca Juga: Penyidikan Dugaan Penistaan Agama Al Zaytun Berlanjut, Bareskrim Polri Panggil Saksi Ahli
"Operasi bertujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," jelasnya.
Sementara itu, Korlantas Polri melaporkan kecelakaan di hari pertama Operasi Patuh Jaya 2023. Sebanyak 64 kejadian kecelakaan tecatat di berbagai wilayah.
64 kejadian tersebut dikabarkan menurun dari tahun 2022, atas peristiwa itu 10 orang alami luka ringan, 83 orang luka berat, dan tiga orang meninggal dunia.
"Apabila dibandingkan dengan tahun 2022 ada 101 kejadian, jumlah kecelakaan mengalami penurunan sebanyak 37 kejadian," ungkapnya.***