PR DEPOK - Kasus suami aniaya istri yang sedang hamil di Serpong Utara, Tangerang Selatan memasuki babak lanjutan. Diketahui pelaku yakni BJ (38) melakukan pengancaman kepada korban T (21) hingga keluarganya.
Ancaman tersebut dilontarkan usai suami itu melakukan tindak kekerasan kepada istrinya yang sedang hamil empat bulan. Seperti yang diketahui, peristiwa itu terjadi di rumah kontarakannya kawasan Serpong Utara pada Rabu, 12 Juli 2023.
Rekaman suara pengancaman dibeberkan oleh ayahnya korban. Menurut Marjali selaku ayah korban, pelaku mengancam akan menghabisi istrinya, juga keluarga dari T diduga akan dibantai.
"Mohon maaf bukan lancang, bukan sok jagoan, pasti gua bantai semua keluarga, satu per satu gua bantai," ujar pelaku BJ yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui Twitter @mazzini_gsp.
Baca Juga: 7 Referensi Mie Ayam Terkenal Lezat di Jember, Intip Lokasinya
Lebih lanjut, pelaku menegaskan dirinya memiliki prinsip jika dalam kasus ini ada yang rusak lebih dulu, maka orang tersebut kalah.
Ayah korban tidak terima dengan ancaman yang dilontarkan pelaku. Marjali menjelaskan, rekamanan suara itu diberikan BJ saat dirinya habis diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Satu persatu saya bantai, itu yang saya kaga terima. Itu pelaku saat di polres (mengancam). Pada waktu dia telepon anak saya, melalui voice note (rekaman suara)," tutur Marjali.
Baca Juga: Soal Kasus Suami Aniaya Istri yang Sedang Hamil di Serpong, Polisi Ungkap Dugaan Motifnya
Marjali merasa geram dengan pengancaman yang dilakukan pelaku. Dirinya bahkan tidak terima dengan perlakuan ini, terlebih korban beserta keluarganya tidak memiliki kesalahan.
"Jangankan hati saya, pori-pori saya enggak akan terima. Apa kesalahan saya, saya mau dibantai satu keluarga," jelas Marjali.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan Polres Tangerang Selatan, pelaku mengaku menganiayaa istrinya karena kesal korban terlalu over protectif dan cemburuan.
Baca Juga: Catat! 5 Lokasi Warung Bakso Terlaris di Sragen, Harga Mulai Rp15 Ribuan
Di sisi lain, beredar kabar korban dianiaya pelaku karena T menciduk suaminya sedang chatting mesra dengan wanita lain.
"Bukti ancaman Budyanto Jauhari (38) yang akan membantai istrinya Tiara (21) beserta keluarga istrinya yang telah dia aniaya akibat Budi ketahuan sama bininya chat wanita lain," tulis pemilik akun @mazzini_gsp.
Di sisi lain, pemilik akun tersebut menjelaskan pengacara Hotman Paris bersiap membantu korban untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Atas insiden ini, korban sudah diamankan hingga mendapatkan perawatan secara intensif karena babak belur dihajar oleh pelaku. Korban diketahui tengah menjalani pemeriksaan visum.
Selain itu, kasus ini sudah ditangani lebih lanjut oleh Polres Tangerang Selatan. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam dan menunggu hasil visum dari korban.***