Gedung K-Link Tower Terbakar, Dua Orang Mengalami Luka Bakar

15 Juli 2023, 19:27 WIB
Gedung K-Link Tower di Jakarta Selatan, dua orang dikabarkan mengalami luka bakar. /TikTok @damkarjaksel

PR DEPOK - Gedung K Link Tower di Jakarta Selatan menjadi saksi dari kejadian dramatis saat api melalap bangunan tersebut, mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar ringan. Kejadian ini mengirimkan getaran kejut dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan serta kerugian yang ditimbulkan.

Suatu kebakaran menghantam Gedung K Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi. Dalam insiden ini, dua orang mengalami luka bakar ringan.

Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Deni Andreas, mengatakan kepada wartawan di Jakarta bahwa dua orang yang terluka adalah Hasdi (57 tahun), seorang juru masak di Cafe Canai, dan Diah (23 tahun), seorang pengunjung Cafe Canai yang berada di lantai tujuh K Link Tower.

Sementara penyebab kebakaran di gedung perkantoran tersebut diduga berasal dari api yang muncul dari kompor gas di kantin Cafe Canai.

Baca Juga: Cek Data Siswa Penerima PIP Kemdikbud 2023 di pip.kemdikbud.go.id

Dikatakan Deni, untuk informasi awal menyebutkan bahwa api berasal dari tabung gas Cafe Canai yang berada di lantai tujuh, kemudian menyebar ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16. Sepuluh lantai terkena dampak dari api tersebut.

"Dua orang mengalami luka bakar ringan," kata Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Deni Andreas kepada wartawan di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Sabtu.

Proses pemadaman awal dilakukan oleh tim internal dan petugas pemadam kebakaran menggunakan sistem proteksi gedung. "Hingga saat ini, proses pendinginan masih berlangsung," tambahnya.

22 unit pemadam kebakaran dikerahkan.

Baca Juga: Tes Kepribadian Ini akan Mengungkap Siapa Diri Anda Sebenarnya

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan telah mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang melalap Gedung K-Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu.

Disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, bahwa dirinya telah menugaskan dan mengerahkan sebanyak 115 personel untuk memadamkan api tersebut.

"Kami juga mengerahkan 115 personel untuk memadamkan api," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

Saat ini, lanjutnya, api dan asap yang sebelumnya membumbung tinggi telah berhasil dikendalikan. "Status kebakaran telah berubah menjadi kuning (sudah dilokalisir) pada pukul 11.00 WIB," ucapnya.

Baca Juga: Cara Menyambungkan Insentif Kartu Prakerja ke e-money, Gampang Gak Pake Ribet!

Syamsul menambahkan bahwa penyebab sementara kebakaran di gedung perkantoran tersebut adalah api yang berasal dari kompor gas di kantin.

"Info api berawal dari tabung gas cafe canai yang berada di lantai tujuh, lalu merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16. Lantai yang terdampak api 10 lantai," kata Deni.

Sebelumnya, Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di lantai 7 Gedung K-Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi.

Kejadian tersebut diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat kepada Command Center Damkar pada pukul 10.03 WIB.

Baca Juga: Peringkat Reputasi 30 Teratas Anggota Boy Group K-pop Juli 2023, Ada Jungkook BTS hingga Kang Daniel

"Status kuning (sudah dilokalisir) pada pukul 11.00 WIB," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa tim pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi pada pukul 10.10 WIB untuk memulai proses pemadaman.

Pada tahap awal, empat unit mobil pemadam kebakaran telah dikirimkan, namun jumlahnya bertambah menjadi 20 unit dengan tambahan dua unit Bronto Skylift yang diterjunkan oleh Gulkarmat Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai jumlah kerugian materiil akibat kejadian ini. Kami berharap agar korban yang mengalami luka bakar segera pulih dan mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, semoga pihak terkait dapat mengevaluasi prosedur keamanan dan protokol yang ada untuk meminimalkan risiko kebakaran di tempat-tempat umum.

Baca Juga: Indonesia akan Mengirimkan 19 Atlet untuk Perlombaan Panjang Tebing Internasional

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan di sekitar lingkungan kerja kita. Kita perlu saling mengingatkan dan mengedukasi mengenai tindakan darurat serta penerapan standar keamanan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari risiko kebakaran.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler