Gunung Gede Pangrango Resmi Dibuka Hari Ini, Jumlah Pendaki Masih Dibatas

25 Agustus 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi Gunung Gede Pangrango /

PR DEPOK - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang terletak di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, kembali membuka aktivitas pendakian pada Selasa 25 Agustus 2020 setelah delapan bulan ditutup.

Sebelumnya, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup untuk pemulihan dan pembatasan selama pandemi COVID-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Humas Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Poppy Oktadiani menuturkan bahwa mulai hari ini (Selasa, 25 Agustus 2020) pihaknya kembali membuka pendakian ke puncak Gunung Gede Pangrango.

Baca Juga: Demi Matangkan Persiapan, Garuda Muda Hadapi 3 Negara Besar Saat TC di Kroasia

Pembukaan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Kepala Balai Besar TNGGP Nomor SE.959/BBTNGGP/Tek.2/8/2020 tentang Pembukaan Kembali Pendakian Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang diunggah di laman resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada Senin 24 Agustus 2020.

Meski telah dibuka, Poppy Oktadiani mengatakan bahwa pihaknya masih membatasi jumlah pendaki yang biasanya berjumlah kurang lebih 1.300 orang per hari, saat ini hanya 600 orang per hari yang diperbolehkan. 

Adapun alasannya, ucap dia, merupakan upaya pihaknya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19.

Selain itu, pendaki diminta membawa dan menunjukkan surat keterangan sehat untuk dapat memasuki area pendakian.

Baca Juga: Dikembangkan UI, Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat ke Teks Bahasa Indonesia Tersedia di Android

Pihak TNGGP melarang calon pendaki dalam kondisi tidak sehat seperti flu dan batuk untuk memasuki area pendakian.

Apabila kedapatan pendaki dalam kondisi tersebut, maka pendaki tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan pihaknya akan menyarankan memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat.

Pendaki diharapkan mematuhi protokol kesehatan dan tidak memakai peralatan secara bersama-sama.

Poppy Oktadiani juga berharap dengan dibukanya pendakian ke Gunung Gede Pangrango ini dapat mengembalikan perekonomian pada sektor pariwisata di kawasan Cianjur terutama di lokasi TNGGP dan Kebun Raya Cibodas.

Baca Juga: Tiongkok-AS Memanas Lagi, TikTok Gugat Pemerintahan Donald Trump Soal Larangan Penggunaan Aplikasi

"Harapan kami semua kembali bangkit seiring dibukanya pendakian yang sempat ditutup selama 8 bulan, akan menghidupkan kembali perekonomian di sekitar serta peningkatan pendapatan dari sektor pajak untuk pemerintah,” ujarnya.

Sejalan dengan hal itu, pada laman resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango disebutkan bahwa dibukanya kembali aktivitas pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini dalam rangka menggerakan kembali perekonomian dari sektor alam, pemulihan kondisi psikologis masyarakat khususnya pendaki pascaisolasi dan PSBB.

Selain itu, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui multiplier effect yang ditimbulkan serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari jasa lingkungan.

Lebih lanjut pihaknya TNGGP juga mengimbau untuk para calon pendaki harus tetap memperhatikan kebersihan jalur hingga puncak gunung. Sampah yang dibawa tidak diperkenankan dibuang sembarangan atau menumpuk di sejumlah titik. ***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Tags

Terkini

Terpopuler