Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Pulau Bali

21 Juli 2023, 10:08 WIB
Waspada gelombang tinggi hingga 6 meter di Perairan Pulau Bali. /Unsplash/T.S. Wulandari

PR DEPOK – Bagi anda yang melakukan aktivitas atau pekerjaan di laut dan sekitar bibir pantai. Di mohon agar berhati-hati karena di sejumlah perairan di sekitar pulau Bali memiliki potensi gelombang tinggi.

 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar untuk para nelayan dan warga sekitar yang beraktivitas di sekitar pantai agar lebih waspada. Karena adanya potensi gelombang laut tinggi di perairan pulau Bali pada 21 Juli hingga 22 Juli 2023.

“Kami imbau mempertimbangkan kondisi itu sebelum melaut,” ucap Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho.

Melalui pengamatan BMKG, dibeberapa wilayah perairan pulau Bali akan mengalami penaikan gelombang laut yang mencapai enam meter. Yaitu di Selat Bali bagian selatan.

Baca Juga: CATAT! Daftar 5 Tempat Bakso di Pariaman Rating Tinggi Sumatera Barat

Gelombang laut yang mengalami kenaikan tinggi ini, dikategorikan “sangat tinggi”. Yang diperkirakan terjadi di Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali. Lalu untuk kecepatan angin di wilayah tersebut memiliki perkiraan dengan kecepatan 20 knot atau setara dengan 37 kilometer per jam yang berasal dari arah timur ke selatan.

Lalu untuk di kawasan Laut Bali yang juga berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Diperkirakan juga mengalami kenaikan gelombang laut hingga 2,5 meter dan memiliki potensi kecepatan angin hingga 25 knot setera dengan 46 kilometer per jam yang berasal dari arah timur ke selatan.

Wilayah perairan laut bali merupakan jalur pelayaran kapal dari Surabaya menuju Indonesia bagian timur. Tidak hanya itu saja perairan tersebut juga menjadi kawasan para nelayan mencari nafkah.

Lalu untuk selat bali merupakan jalur penyeberangan dari Bali ke Jawa begitu juga sebaliknya. Sedangkan Selat Lombok merupakan Jalur penyeberangan dari Bali ke Lombok begitu juga sebaliknya. Kedua jalur pelayaran ini menghubungkan beberapa kota besar di Indonesia melalui Pelabuhan Benoa Denpasar.

Baca Juga: 8 Mie Ayam Paling Enak dan Rekomen di Soreang, Mampir di Sini

Berdasarkan keterangan BMKG, kondisi angin dan gelombang saat ini sangat beresiko tinggi terhadap keselamatan para pelayar. Karena bila angin mencapai kecepatan 15 knot, ketinggian gelombang bisa mencapai 1,25 meter dan berbahaya bagi para pelahu nelayan.

Begitu juga untuk kapal tongkang bila angin memiliki kecepatan 16 knot tinggi gelombang bisa di atas 1,5 meter. Lalu untuk kapal ferry bila angin mencapai 21 knot maka ketinggian gelombang diatas 2,5 meter.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler