PR DEPOK – Di saat cuaca yang masih panas dan tidak ada hujan saat ini, masalah polusi udara di Jakarta masih belum diselesaikan hingga saat ini. Upaya pemerintah dengan cara melakukan ASN bekerja secara hybrid masih belum ampuh membuat udara di Jakarta membaik.
Kali ini Kepolisian Indonesia berupaya membantu program pemerintah untuk membuat udara di Indonesia makin baik yaitu dengan cara pengadaan mobil dinas dan juga mobil patrol yang menggunakan bahan bakar listrik.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, bahwa Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa kepolisian mendukung secara penuh program pemerintah atas polusi udara.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Bakso di Salatiga, 7 Kedai Berikut Bisa Dijadikan Destinasi
Kepolisian mendukung program pemerintah dalam mengatasi polusi tersebut dengan cara pengadaan mobil dinas dan mobil patrol yang mengunakan kendaraan berbahan bakar listrik.
"Selain konversi kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil, listrik kita juga merencanakan nanti kendaraan staf kita memakai mobil listrik ini," ucap Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi.
Saat ini pemerintah sedang membahas rencana pengadaan mobil listrik dan salah satunya juga untuk pengadaan mobil listrik untuk Polri. Pihak Polri juga sudah memastikan untuk mengusulkan pengadaan kendaraan listrik roda dua untuk patroli pada tahun ini.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Nasi Goreng Paling Enak di Serang Banten, Berikut Lokasinya
Pengadaan kendaraan listrik untuk Polri berdasarkan informasi dari bapak Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, pada saat rapat untuk instansi pemerintah khususnya untuk persiapan kendaraan listrik.
"Kalau kita tahun ini sudah mengusulkan kendaraan roda dua itu untuk kendaraan patroli. Untuk pengadaan ke depan kita sudah mulai mengkombinasikan pengadaan yang berbahan bakar biasa dan listrik," kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi
Sebelumnya beberapa kendaraan listrik juga sudah mulai digunakan untuk pengamanan beberapa acara penting seperti KTT ASEAN ke-43 dan juga digunakan untuk pengamanan KTT G20 pada tahun 2022.
Baca Juga: Soal Kemungkinan AHY Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP: Itu Keputusan Megawati
Pada awal bulan Agustus 2023 Indonesia dikagetkan dengan polusi udara di Jakarta berada di posisi pertama sebagai kota yang memiliki udara tidak sehat. Hal ini dikarenakan kemarau yang panjang dan kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil di Indonesia masih banyak digunakan.***