Pengguna KRL Meningkat di Stasiun yang Terintegrasi LRT, Akhir Pekan Alami Kenaikan hingga 28 Persen

11 September 2023, 10:31 WIB
Kondisi penumpang di dalam gerbong LRT Jabodebek. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

PR DEPOK – Setelah diresmikan pada akhir Agustus kemarin, LRT Jabodebek menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan oleh warga Jakarta untuk pergi bekerja. Hal ini bisa diketahui karena adanya peningkatan dan penurunan pada transportasi lainnya yaitu kereta rel listrik (KRL).

KAI Commuter mencatat bahwa adanya peningkatan pada total pengguna KRL pada Stasiun Cawang dan Stasiun Sudirman. Hal ini terjadi setelah beroperasinya LRT Jabodebek.

Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyebutkan bahwa peningkatan pengguna KRL di Stasiun Cawang karena terintegrasi dengan stasiun LRT Cikoko dan Stasiun Sudirman yang terintegrasi dengan stasiun LRT Dukuh Atas.

Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Disalurkan Mulai Hari Ini 11 September 2023, Cek Nama Penerima di Sini

Berdasarkan data yang dimiliki oleh KAI Commuter bahwa penumpang KRL yang turun di Stasiun Sudirman terdata sekitar 17 ribu orang, dimana terdapat peningkatan sebesar 43 persen dibandingkan sebelum adanya LRT Jabodebek.

"Sementara untuk rata-rata volume pada akhir minggu juga mengalami kenaikan sebesar 28 persen. Jika sebelum beroperasinya LRT Jabodebek pengguna Commuter Line di Stasiun Cawang sebanyak 7.835 orang (menjadi) rata-rata sebanyak 10.050 orang," Kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

Peningkatan jumlah pengguna KRL ini menunjukan bahwa LRT Jabodebek telah banyak digunakan oleh para masyarakat, dengan LRT yang terintegrasi dengan KRL membuat para masyarakat memudahkan untuk melanjutkan perjalanannya ke tujuannya.

Baca Juga: Yuk Nonton Film The Nun 2 di XXI BTC Bandung, Berikut Jadwal Tayang dan Harga Tiketnya

Bagi anda yang bingung bagaimana menggunakan LRT tidak perlu khawatir, karena LRT bisa menggunakan kartu uang elektronik yang sama digunakan pada KRL yaitu E-Money, Flazz, Brizzi, dan Kartu Multi Trip KAI.

Hal ini memudahkan buat penumpang yang menggunakan kedua transportasi tersebut tanpa memerlukan dua kartu. Selain menggunakan kartu uang elektronik, anda juga bisa melakukan pembayaran melalui smartphone, yaitu menggunakan aplikasi Link Aja atau dengan Access by KAI.

LRT juga menyediakan mesin top up saldo bagi anda yang tidak memiliki saldo cukup saat berada di stasiun. Dengan memiliki cara pembayaran yang sama dan terdapatnya beberapa stasiun yang terintegrasi antara KRL dan LRT.

Baca Juga: 5 Soto Terenak di Bengkulu: Wisata Kuliner yang Menggugah Selera

Hal ini membuat terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada KRL dan menjadi bukti nyata bahwa LRT Jabodebek berpengaruh besar.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler