4 Fakta Pertemuan Menteri Investasi dengan Warga Pulau Rempang, Ternyata Membicarakan Hal Ini

19 September 2023, 11:58 WIB
4 Fakta Pertemuan Menteri Investasi dengan Warga Pulau Rempang, Ternyata Membicarakan Hal Ini /Foto: ANTARA/Youtube Komisi VI DPR RI Channel

PR DEPOK - Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, terlihat menyambangi kediaman salah satu warga di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu malam, 17 September 2023.

 

Diketahui, Menteri Investasi berkunjung ke rumah tokoh Melayu di Rempang. Bahlil Lahadalia, terlihat membicarakan hal penting buntut kericuhan yang timbul gegara pemasangan patok relokasi Rempang Eco City.

Sebagaimana diketahui, pada Kamis, 7 September 2023, kerucuhan pecah di Pulau Rempang. Terlihat aparat gabungan menghalau warga untuk mempertahankan wilayahnya dari pemasangan patok untuk relokasi Rempang Eco City.

Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkumkan, empat fakta seputar pertemuan Menteri Investasi dengan warga Pulau Rempang.

Baca Juga: Gurih Pol! Inilah 6 Sate Enak yang Rekomen di Sumedang Utara, Berikut Alamatnya

1. Amanah Presiden Jokowi

Dilansir dari Antara, Menteri Investasi mendapatkan tugas atau amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan permasalahan di Pulau Rempang.

Dikatakan juru bicara Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat), Suardi, Bahlil Lahadalia mengizinkan perwakilan warga Rempang untuk berkomunikasi dengan Presiden Jokowi.

Suardi menjelaskan, perwakilan warga Rempang melakukan panggilan telepon. Pihak terkait, tampak serius membicarakan penyelesaian masalah di wilayah tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan Nasi Bakar di Tangerang, Dijamin Lezat dan Gurih

"Kunjungan menteri ini merupakan amanat dari Presiden RI untuk mendatangi keluarga di sini. Di saat, acara mulai tadi malam, Pak Presiden langsung telepon Pak Bahlil, baru setelah itu, dialog kami mulai. Saya menceritakan ini, agar tidak ada dusta di antara kita," ujar Suardi.

Sementara itu, Bahlil dan pihak terkait membicarakan solusinya. Menteri Investasi, turut menjelaskan soal ekonomi di Pulau Rempang.

Terlebih masuknya investasi ke Pulau Rempang, di mana untuk membuat relokasi Rempang Eco City. Diungkap Bahlil, investasi yang masuk, bisa memberikan lapangan pekerjaan.

Menurut Bahlil, Pulau Rempang terdiri dari 17 ribu hektare maupun 10 ribu hutan lindung. Dirinya, menyarankan agar petani dan nelayan mencari hasil yang banyak. Nantinya, hasil yang diperoleh petani dan nelayan akan dibeli oleh investor.

Baca Juga: Tamat! My Lovely Liar Episode 16 Sub Indo, Cek Jadwal dan Link Nonton, Sol Hee Terima Lamaran Do Ha?

Pertemuan Menteri Investasi bukan hanya sekali. Keesokan harinya, tepatnya pada Senin, 18 September 2023, Bahlil menyambangi kediaman tokoh Melayu di Pulau Rempang.

2. Menyelesaikan Masalah Secara Musyawarah

Berdasarkan pertemuan, kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan permalasahan secara musyawarah. Kata Suardi.

Lebih lanjut, Suardi menjelaskan, pihaknya akan memperjuangkan dua hal penting. Pertama, menjunjung tinggi marwah negara. Kedua, marwah Melayu.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Inggris: Manchester City Masih Memimpin

"Tujuan perjuangan kita untuk pertahankan harkat martabat, menjunjung tinggi persatua di bawah undang-undang RI. Kita paham aturan, sebagai bangsa yang besar, saya yakin komitmen kita untuk pecahkan masalah berlandaskan musyawarah," jelas Suardi.

3. Makam Leluhur Tidak Digusur

Sebagaimana diketahui, Pulau Rempang masih kental dengan adat istiadatnya. Terdapat sejumlah makam leluhur yang tidak boleh digusur.

Menteri Investasi menyanggupi hal tersebut. Pihaknya berjanji tidak akan menggusur makan leluhur yang berada di sekitar Pulau Rempang.

Baca Juga: Liga Champions 2023-2024: Link Streaming, Head to Head, Preview, dan Jadwal Pertandingan

"Untuk kuburan pendahulu kita, saya tidak izinkan dibongkar. Nanti akan dipagar, dibuat gapura, agar dapat nyaman berziarah," kata Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil akan mengajukan pembuatan museum di Pulau Rempang. Nantinya, bangunan tersebut untuk mengenalkan sejarah kehidupan masyarakat Melayu.

4. Fasiltas untuk Warga Terdampak Relokasi

Dikatakan Bahlil, pemerintah sudah menyiapkan falisitas yang akan diberikan warga terdampak relokasi. Adapun fasilitas yang diberikan seperti membangun rumah.

Pemerintah akan membangun 2.700 rumah tipe 45. Juga, akan disiapkan jaringan telekomunikasi, listrik, air pipa, dermaga nelayan, maupun pelabuhan bongkar muat.

Baca Juga: Profil Nur Utami, Selebgram Hedon Terseret TPPU Narkoba Fredy Pratama, Terciduk Usai Umrah

Sementara itu, dilansir dari PMJ News, saat ini, kerusuhan di Pulau Rempang sudah bisa diatasi. Hal ini, dikatakan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Zahwani Pandra Arsyad, pada Senin, 18 September 2023.

"Masyarakat didampingi oleh petugas trauma healing, dan itu berlangsung pasca kejadian tanggal 7 sampai 18. Situasi kondusif, tidak ada lagi barikade-barikade yang menghalangi dan mereka sudah kembali aktivitas biasanya," jelas Zahwani.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler