Tak Tega Melihat Jika Disakiti, Seorang Pemuda di Samarinda Sewa Kontrakan Khusus untuk Kucing

2 September 2020, 15:10 WIB
Ilustrasi Rumah Kucing /

PR DEPOK - Seorang pemuda asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) secara sukarela membangun rumah penampungan bagi kucing yang dinilai kurang mendapatkan perhatian oleh pemerintah dan warga setempat.

Pemuda yang diketahui bernama Firdaus Ilmi membangun rumah penampungan kucing yang diberi nama Samarinda Cat Rescue itu di Jalan Sempaja Gang Wahyu, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kaltim.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Firdaus Ilmi mengaku sedih manakala melihat hewan peliharaan Nabi Muhammad SAW ini ditelantarkan ataupun disakiti. Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk menyewa satu kontrakan senilai Rp600.000 yang diperuntukan bagi para kucing tidur, bermain, dan makan.

Baca Juga: Soal Rencana Pertamina Hapus Pertalite dan Premium, DPR RI: Tidak Setuju, Rakyat Butuh BBM Murah!

"Ya untuk menyelamatkan kucing yang tidak bertuan, saya nyewa kontrakan ini. Jadi kucing yang ambil dari jalan bisa makan tidur dan bermain," kata Firdaus Ilmi.

Ketika ditanya apa yang hendak ia cari dari semua yang semua yang dilakukannya, Firdaus Ilmi menjawab hanya balasan akhirat yang dicarinya dan berharap kucing yang diselamatkannya mampu menyelamatkan dia di akhirat kelak.

"Berahrap balasannya di akhirat. Soalnya di akhirat itu tempat kita yang sebenarnya. Karena kalau di jembatan Sirotul Mustaqim maka kucing ini yang bisa menyelamatkan saya," ujarnya.

Baca Juga: Sebut Berbeda Usia 11 Tahun, Barbie Kumalasari Mantap Pacari Brondong Asal Prancis

Sementara itu, orang tua Firdaus Ilmi, Dewi Astuti mendukung dan berharap apa yang dilakukan oleh anak keduanya tersebut dapat memberikan manfaat bagi sang anak sendiri, keluarga.

"Dan juga semoga bisa dijadikan contoh bagi orang lain untuk mencintai sesama makhluk hidup," ucap Dewi Astuti.

Sebatas informasi, rumah penyelamatan kucing yang dimiliki Firdaus Ilmi bersama rekannya ini akan menyelenggarakan kebiri kucing jantan pada Minggu 6 September 2020.

Baca Juga: Pegawai Belum Terima BSU Rp600 Ribu? Ida Fauziah Jelaskan Penyebab Pencairan Tak Kunjung Datang

Selain itu, pada Sabtu 12 September 2020 dan Minggu 13 September 2002 akan dilakukan sterilisasi betina yang bertujuan mengurangi populasi kucing agar tidak disakiti atau bahkan dibunuh oleh orang yang tidak bertanggung jawab.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler