PR DEPOK - Di tengah dinamika politik Indonesia, sebuah pertanyaan muncul di benak banyak orang, benarkah Ganjar Pranowo disukai oleh pemilih perempuan? Menilik beberapa faktor yang ada, sepertinya jawabannya adalah "ya."
Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pemilih perempuan, dan ini tidak terlepas dari berbagai aspek yang telah menggiring opini publik.
Salah satu faktor yang signifikan dalam meningkatnya elektabilitas Ganjar Pranowo di kalangan pemilih perempuan adalah kinerjanya dalam pemberdayaan perempuan ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, menunjukkan bahwa program pemberdayaan perempuan Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo mendapat apresiasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada tahun 2019.
Baca Juga: Kuahnya Mantul! Rekomendasi 5 Soto Terlezat di Banyuwangi, Jawa Timur
Program ini mencakup berbagai inisiatif untuk meningkatkan peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan, sehingga menarik perhatian pemilih perempuan yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu gender.
Menurut Ardha dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Rabu, program pemberdayaan perempuan Jawa Tengah juga meraih pengakuan dari Kemen PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) pada tahun 2019 berdasarkan program kerja Ganjar sebagai Gubernur Jateng.
"Dari sisi program kerja Ganjar sebagai Gubernur Jateng, program pemberdayaan perempuan Jateng juga sempat mendapat apresiasi dari Kemen PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) pada tahun 2019," kata Ardha melalui keterangannya di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Rabu.
Selain itu, Ganjar Pranowo berhasil membangun citra dirinya sebagai seorang "family man" di mata publik. Ia sering menampilkan keluarganya, termasuk istrinya, dalam berbagai kesempatan sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Baca Juga: Hubungan Kembali Memanas, China Disebut Telah Melanggar ZEE Milik Jepang
"Bahkan, dalam beberapa acara terakhir, Ganjar kerap membawa Alam, anaknya. Hal ini setidaknya memberikan persepsi kepada masyarakat bahwa Ganjar merupakan sosok family man," ujarnya.
Bahkan, Ganjar juga kerap membawa anaknya, Alam, dalam beberapa acara terbaru. Hal ini memberikan kesan bahwa Ganjar adalah sosok yang peduli terhadap nilai-nilai keluarga dan memiliki koneksi emosional yang kuat dengan pemilih perempuan.
Persepsi ini telah menjadikan Ganjar sebagai pilihan utama bagi pemilih perempuan yang menganggap penting isu keluarga dan perempuan dalam pemilihan presiden.
Dalam konteks ini, perbandingan dengan pesaing-pesaingnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan juga memberikan gambaran yang menarik. Prabowo dan Anies relatif kurang sering menampilkan kebersamaan dengan keluarga dan pasangan mereka di ruang publik.
Baca Juga: Pendataan KJMU Tahap II Tahun 2023 Masih Dibuka, Ini Mekanismenya dan Besaran Dana yang Cair
Persepsi ini menciptakan kesan bahwa mereka mungkin tidak memiliki perhatian yang cukup terhadap isu keluarga dan perempuan, yang merupakan hal penting bagi pemilih perempuan.
Selain itu, penting untuk mencatat bahwa Jawa Tengah, di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, telah mendapatkan pengakuan atas prestasinya dalam pembangunan sektor perempuan dan anak.
Kemen PPPA secara berulang kali menobatkan provinsi ini sebagai provinsi terbaik dalam kesetaraan gender melalui Anugerah Parahita Ekapraya.
Hal ini menunjukkan komitmen Ganjar dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, yang tentu saja mendapat dukungan kuat dari pemilih perempuan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disorot Tajam dan Dianggap Blunder, Netizen: Kampungan Sekali!
Dengan semua faktor ini, bisa disimpulkan bahwa Ganjar Pranowo memang disukai oleh pemilih perempuan. Kinerjanya yang mengesankan dalam pemberdayaan perempuan, citra dirinya sebagai "family man," dan komitmen terhadap isu-isu gender telah mengkristal menjadi alasan-alasan kuat bagi pemilih perempuan untuk memilihnya sebagai calon presiden.
Bagi Ganjar, dukungan ini merupakan modal berharga dalam perjalanan politiknya menuju pemilihan presiden yang akan datang.***