2 Oktober Hari Apa? Ada Hari Batik Nasional, Berikut Sejarah Singkatnya

30 September 2023, 11:28 WIB
Ilustrasi Hari Batik Nasional /Pixabay

PR DEPOK - Batik salah satu budaya Indonesia yang sudah mulai dikenal di belahan dunia, batik adalah perpaduan seni dan teknologi yang diturunkan dari leluhur kita.

Batik dibuat secara khusus dengan cara menuliskan atau menerakan malam pada kain, untuk membuat batik orang-orang harus memiliki kemampuan khusus.

Sebagaimana yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari PikiranRakyat.com, inilah sejarah Hari Batik Nasional yang diperingati di tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.

Baca Juga: 6 Latihan untuk Menambah Berat Badan Demi Transformasi Tubuh yang Sehat

Sejarah Singkat Batik

Batik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit, seperti yang diketahui dulu batik adalah menjadi pakaian khas kerajaan yang hanya dipakai oleh keluarga kerajaan dan pegawainya.

Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober yang telah diresmikan pada tahun 2009 saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, Hari Batik Nasional juga menjadi sangat penting di Indonesia karena tidak lepas dari keputusan resmi United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNECO).

Baca Juga: Update Harga Emas Antam: Semakin Turun, Simak Rinciannya Serta Cara Beli di Link Resmi

Hari Batik Nasional ditetapkan dalam sidang keempat komite antar pemerintah tentang Warisan Budaya Tak benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi.

Kemudian, sebelum ditetapkannya hari peringatan Batik nasional, pemerintah telah menjadikan batik sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia kepada UNESCO.

Penetapan tersebut dilakukan dengan mengeluarkan aturan baru, yaitu adalah Keppres No.33 Tahun tentang penetapan Hari Batik Nasional, dan Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik pada hari tersebut.

Baca Juga: Gurih Sedap! Berikut Daftar Kedai Mie Ayam yang Recommended di Sekitar Kawasan Gianyar, Bali

Diketahui, batik mulai dikenal oleh orang luar sejak Soeharto memberikan batik sebagai cinderamata untuk tamu negara di pertengahan tahun 80-an.

Selain itu, presiden Soeharto juga sering menggunakan batik untuk datang ke konferensi PBB. Sejak saat itulah batik dikenal orang orang luar negeri dan menjadi pusat perhatian publik.

Motif batik biasanya bernuansa tradisional Jawa, Islami, Hinduisme, dan Budhisme, akan tetapi seiring berjalannya waktu motif batik pun menjadi banyak variasi dan beragam.

Baca Juga: Enak dan Tempatnya Mudah Ditemukan, Berikut 9 Rumah Makan Terkenal di Garut Jawa Barat

Motif batik biasanya dibuat dengan di cap menggunakan alat stempel sehingga terciptalah produksi massal.

Itulah sejarah singkat Hari Sejarah Batik Nasional yang dirayakan setiap tahun oleh bangsa Indonesia. ***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler