PR DEPOK - Pandawara Group tetap akan melanjutkan aksi clean up atau bersih-bersih sampah di Pantai Loji Sukabumi sesuai rencana pada tanggal 6-7 Oktober 2023.
Padahal agenda clean up Pandawara Group di Pantai Loji sempat mendapat penolakan dari Kepala Desa (Kades) Sangrawayang bernama Muhtar.
Kades Sangrawayang merasa keberatan karena Pandawara Group tidak menyampaikan informasi terhadap pemerintah desa setempat terkait inisiasi membersihkan Pantai Loji.
Baca Juga: 7 Lokasi Warung Sate Paling Nikmat di Purworejo, Bumbunya Medok dan Nagih Banget!
Berbeda dengan pernyataan Muhtar, dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram resminya, Pandawara mengklaim sudah mendapat izin dan juga berkoordinasi dengan aparat desa serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupeten Sukabumi.
"Sebelum itu kita ingin meluruskan pada tanggal 29 September pada hari Jumat, kita telah datang dan mendapatkan izin serta telah berkoordinasi dengan aparatur desa setempat dan DLH Kabupaten Sukabumi untuk menjelaskan perihal terkait pembersihan yang kita akan lakukan,” jelas Pandawara seperti dikutip dari akun @pandawaragroup.
Sekelompok pemuda asal Bandung yang kerap melakukan aksi bersih-bersih di berbagai pantai di Indonesia itu menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan clean up di Pantai Loji sesuai yang dijadwalkan.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1094: Gorosei Saturn Berubah Wujud, Semua Merasakan Aura Mengerikan
"Sesuai dengan yang telah kita jadwalkan, kita akan tetap melaksanakan kegiatan clean up pada tanggal 6 sampai 7 Oktober," kata Pandawara.
Pandawara menyebut pantai Loji adalah pantai temuan keempat mereka dengan kondisi pantai yang benar-benar darurat dan harus segera ditangani lebih lanjut.
Pandawara pun mengingatkan bahwa dalam menjalankan aksinya selama ini, mereka tidak pernah menyalahkan atau menyudutkan pihak manapun.
Baca Juga: 5 Kuliner Ayam Bakar Enak Legendaris Favorit Warga Lokal di Magetan, Cek di Sini Alamatnya
Mereka juga tidak pernah mengklaim bahwa pantai yang berhasil dibersihkan berkat Pandawara, melainkan menyebutnya sebagai hasil kolaborasi antara instansi terkait dan masyarakat.
"Dan harus diingat, dari mulai pantai nomor satu, kita tidak pernah menyebutkan ataupun menyalahkan pihak manapun," katanya.
"Dan kita tidak pernah mengeklaim setelah pantai itu bisa berhasil dibersihkan, bahwa itu berkat Pandawara, tapi selalu kita sebutkan bahwasannya itu adalah hasil dari kolaborasi antara instansi terkait dan masyarakat yang ikut berpartisipasi," lanjut Pandawara Group.***