Network
PR DEPOK - Pandawara Group buka suara soal polemik yang mencuat gegara ajakan untuk membersihkan pesisir pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kec. Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat. Sebagaimana diketahui, aksi heroik lima anak muda itu, diprotes Kades Sangrawayang dan Karang Taruna Simpenan.
Sebelumnya, Pandawara Group mengunggah keadaan ironi pantai Cibutun dipenuhi tumpukan sampah dan mengklaimnya sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia. Lima anak muda tersebut, turut mengajak masyarakat untuk membersihkan limbah yang berserak di sana.
Kendati begitu, aksi Pandawara Group diwarnai polemik. Pasalnya, Kepala Desa (Kades) Sangrawayang dan Karang Taruna Simpenan diduga merasa keberatan pantai Cibutun dijuluki sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 2023 Diberikan pada Siapa Saja? Cek di Sini Daftar Penerima BLT dan Besarannya
Buntut aksi mulia tersebut, Kades Sangrawayang kolab dengan Karang Taruna Simpenan bakal melayangkan somasi jika Pandawara Group tidak klarifikasi.
"Kita akan membuat langkah, akan kita somasi terkait video viral tersebut dan dalam waktu 2 kali 24 jam kalau tidak ada kejelasan, maka kita akan laporkan karena itu membuat konten tanpa kebenarannya," kata Ketua Karang Taruna Simpenan, Deris.
Usai pernyataan Kades Sangrawayang dan Karang Taruna Simpenan ramai. Pandawara Group akhirnya klarifikasi, pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Kapan The Worst of Evil Episode 4 Tayang? Spoiler: Jun-Mo, Antara Beban dan Keadilan
"Ini bukan panggung saling memprovokasi, saling menyalahkan bukan solusi, daripada banyak menilai mending kita banyak aksi," kata lima pemuda yang tergabung di Pandawara Group, dilansir melalui Instagram @pandawaragroup.
