PR DEPOK - Presiden Joko Widodo resmi melantik Andi Amran Sulaiman untuk menjadi Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang menjadi tersangka Korupsi.
Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 11/P tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Andi Amran Sulaiman.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Sate di Balikpapan yang Terkenal dan Rating Tinggi, Satenya Enak Abis!
“Demi Allah bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Aman.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian kata Amran mengucapkan bunyi sumpah jabatan.
Andi Amran Sulaiman sebelumnya sudah pernah menjadi Menteri Pertanian periode pertama pemerintahan Jokowi pada 2014-2019.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Bakso Paling Juara di Brebes, Kenikmatannya Paripurna
Namun di era Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, Amran tidak lagi masuk dalam kabinet berikutnya.
Amran lahir di Bone Sulawesi Selatan 27 April 1968, anak keempat dari 12 bersaudara. Ayahnya seorang Bintara dengan pangkat sersan.
Dia memiliki keturunan Raja Bone, dari La Pawawoi Arung Sumaling, anak keempat La Tenri Tappu, Raja Bone ke-23.
Baca Juga: Kritik Serangan Israel di Gaza, Sekjen PBB: Hukuman Kolektif untuk Rakyat Palestina
Beliau lulusan dari Universitas Hasanuddin Makassar. Kemudian lanjut S2 dan S3 di Universitas yang sama di bidang Pertanian.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Amran berhasil menciptakan hak paten alat empos tikus “Alpostran”.
Amran mengembangkan bisnisnya, yaitu produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas, dan SPBU. semua usahanya di bawah bendera Tiran Group.***