PR DEPOK - Dalam ranah persaingan politik tanah air, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menunjukkan kemenangan gemilang dalam hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia.
Simulasi menarik ini mengungkapkan keunggulan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ini dibandingkan dengan dua pasangan pesaingnya, yakni Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Prabowo-Gibran berhasil meraih dukungan sebanyak 36,1 persen dalam survei ini.
Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 33,7 persen, dan Anies-Muhaimin hanya mampu mencapai 23,7 persen. Ini menandakan dominasi yang kuat dari Prabowo-Gibran dalam pandangan publik.
Baca Juga: Super Lezat! Top 4 Mie Ayam di Palangkaraya yang Wajib Dicoba, Cek Alamatnya
“Dalam simulasi ini, Prabowo-Gibran didukung oleh 36,1 persen, sementara Ganjar-Mahfud 33,7 persen, dan Anies-Muhaimin 23,7 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan diterima di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Butol Post, pada Kamis.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa Prabowo Subianto tetap unggul ketika dibandingkan secara langsung dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam simulasi dengan tiga nama tersebut, Prabowo memimpin dengan dukungan mencapai 37 persen, sedangkan Ganjar dan Anies masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Lebih menariknya lagi, keunggulan Prabowo tidak hanya terjadi dalam simulasi satu putaran, namun juga dalam simulasi dua putaran.
Baca Juga: Liburan ke Jakarta Selatan? Kunjungi 5 Tempat Wisata Menariknya, Nomor 3 Terkenal Banget
Ketika dihadapkan dengan Ganjar, Prabowo meraih dukungan sebanyak 50,8 persen, sementara Ganjar hanya mencapai 37,3 persen. Begitu pula ketika berhadapan dengan Anies, Prabowo berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 54,9 persen.
Burhanuddin menyoroti bahwa migrasi suara di antara ketiga calon tersebut cenderung menguntungkan Prabowo. Jika Ganjar tidak ikut kontestasi, sebagian besar pendukungnya beralih ke Prabowo.
Demikian juga jika Anies tidak ikut kontestasi, basis pendukungnya juga berpindah ke Prabowo. Meskipun begitu, dalam konteks ini, migrasi ke Ganjar sedikit lebih besar.
“Dukungan untuk Prabowo berada di angka 50,8 persen, sementara Ganjar 37,3 persen,” sebut Burhanuddin.
Baca Juga: Top 7 Bakso di Kuningan Jawa Barat yang Jadi Primadona Warga Lokal, Berikut Lokasinya
Survei yang dilakukan pada 16–20 Oktober 2023 ini melibatkan 2.567 responden dengan tingkat kesalahan sekitar 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya mencerminkan dinamika politik yang menarik dan menjadi sorotan dalam perhelatan politik tanah air.***