Jokowi Sebut Anggaran IKN dari Para Investor 80 Persen, Presiden RI: Kalau Swastanya Kencang Kenapa Tidak

2 November 2023, 21:11 WIB
Presiden RI, Jokowi menyebut 80 persen anggaran yang digunakan untuk pembangunan IKN berasal dari para investor. /setkab.go.id

PR DEPOK - Diketahui Presiden Jokowi baru saja menjawab mengenai keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada kepemimpinan nasional selanjutnya.

 

Jokowi berkata jika pembangunan IKN sudah diamanatkan dalam undang-undang yang didukung oleh 95 persen fraksi-fraksi yang ada di DPR.

Seperti Jokowi juga menambahkan bahwa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini bentuk menyiapkan pembangunan Istana, kantor Presiden dan Wapres, Kementerian, pembangunan listrik juga termasuk, air, dan infrastruktur dasar.

Presiden RI itu juga menyebut bahwa pemerintah saat ini sedang mempercepat masuknya para investor swasta serta dunia usaha dan menurutnya hingga bulan Desember akan ada realisasi pembangunan senilai Rp 45 trliun.

Baca Juga: Mantap Jiwa! 12 Bakso Terlezat yang Ada di Magelang, Berikut Alamat Lengkapnya

"Tapi memang ini sekali lagi proyek untuk tahun depan. Bisa 15 tahun, bisa 20 tahun, bisa juga 10 tahun," ujar Jokowi untuk ANTARA yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Kamis, 2 November 2023.

Ayah dari Gibran Rakabuming itu lalu menyebut jika pembangunan IKN dari dana APBN adalah 20 persen, sedangkan sisa 80 persennya dana dari private sector atau swasta.

"Kalau swastanya kencang kenapa tidak? Jadi sekali lagi 20 persen anggaran APBN, 80 persen dari private Investor," kata Presiden ke-7 RI.

Menurut Jokowi bahwa sejak dua sampai tiga bulan yang lalu sudah mulai pembangunan hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah hingga pusat latihan sepakbola.

Baca Juga: Daging Ikannya Terasa! Rekomendasi Pempek Lezat di Pontianak, Lengkap dengan Alamat dan Jam Bukanya

Seperti apa yang disampaikan Jokowi saat melakukan kegiatan meninjau IKN di Kalimantan Timur, pada Kamis 2 November 2023 bahwa infrastruktur di Ibu Kota Nusantara sudah siap.

Ia juga sudah meminta ke pihak yang berkaitan untuk menyiapkan instalasi kabel listrik bawah tanah supaya IKN menjadi ibu kota yang rapi dan indah.

Sebelumnya Jokowi menyebut bahwa pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt akan mampu mengurangi 104 ribu ton emisi karbon setiap tahunnya.

Hal itu membuat IKN menjadi salah satu ibu kota negara yang menerapkan energi hijau dan ramah lingkungan di dunia.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Makan Soto di Palembang, Cita Rasanya Bisa Bikin Ketagihan!

"Pemenuhan EBT di IKN selaras dengan konsep IKN sebagai ibu kota negara yang berkonsep forest city - yang hijau dan ramah lingkungan," tutur Presiden.

Suami dari Iriana itu menyebut jika nantinya sistem kelistrikan di IKN akan berbasis energi terbarukan sehingga menghasilkan energi listrik yang andal tetapi bersih dan tidak mencemari lingkungan.

"Kelistrikan di IKN akan berbasi energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal tetapi juga bersih dan tidak mencemari lingkungan," jelas Jokowi.

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler