Waspada Narkoba Jenis Baru! Polri Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Happy Water dan Keripik Pisang

4 November 2023, 13:39 WIB
Ilustrasi Narkoba - Bareskrim Polri membongkar peredaran narkotika jenis baru, yakni dengan modus happy water dan keripik pisang. /Pixabay/JamesRonin.

PR DEPOK - Bareskrim Polri bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta membongkar peredaran gelap narkotika dari rumah produksi di Bantul Yogyakarta.

Bareskrim Polri bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan peredaran narkotika jenis Happy Water Narkotika dan Keripik Pisang Narkotika.

Bareskrim Polri bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan hasil penemuannya dari patroli siber yang dilakukan di media sosial.

Kabareskrim Polri Komjen. Pol. Wahyu Widada menjelaskan, selama satu bulan tim penyidik melakukan dinamika di medsos tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Bakso di Kabupaten Klaten Paling Top dan Terjaga Rasanya

Polisi melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pengiriman barang yang dilakukan di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

“Dan kami menemukan barang bukti happy water dan keripik pisang,” kata Wahyu Widada dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Humas Polri.

“Dari jumlah total barang bukti yang kita amankan, ada 426 bungkus keripik pisang berbagai ukuran dan 2.022 botol happy water dan masih ada 10 kilogram bahan baku narkobanya,” sambungnya.

Baca Juga: Ini Dia 7 Warung Seblak Paling The Best dan Recommended di Depok, Cek Alamat Lengkapnya di Sini

Kini telah diamankan 8 orang tersangka dan 4 orang lainnya masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari hasil operasi pengembangan pihak kepolisian, telah menangkap tiga orang di Depok sebagai pemilik akun, pemilik rekening, dan penjual barang-barang.

Setelah pengembangan, kepolisian langsung mendatangkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) lainnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Formula 1 Brazil 2023: Verstappen Raih Pole

“Selanjutnya kita tangkap dua orang di Kaliaking, Magelang, keduanya produsen keripik pisang. Kemudian kita tangkap dua orang lagi di Potorono yang memproduksi happy water dan keripik pisang dan satu orang kita tangkap di Banguntapan ini,” ujarnya.

Hasil dari operasi ketiga tempat itu, polisi telah menetapkan delapan tersangka yang memiliki tugas masing-masing.

MAP sebagai pengelola akun media sosial, D sebagai pemegang rekening, AS sebagai pengambil hasil produksi dan penjaga gudang pemasaran.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 November 2023 Sudah Cair atau Belum? Cek Infonya di cekbansos.kemensos.go.id

Kemudian BS, MRE, AR dan R sebagai pengolah atau koki, sedangkan EH sebagai pengolah koki dan distributor.

Dari pengungkapan ini, pihak kepolisian diestimasikan telah berhasil menyelamatkan 72.675 jiwa dari jeratan narkoba.

Kabareskrim menegaskan, pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang harus dilakukan lebih gencar serta terpadu.

Baca Juga: 7 Lokasi Warung Mie Ayam Paling Endul dengan Porsi Melimpah di Pekanbaru, Siap-siap Ketagihan, Ya!

Menurut Kabareskrim, hal tersebut sebagai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi.

Dalam arahan Presiden, Polri harus menyerukan dan memerintahkan seluruh jajaran untuk terus berperang dan menuntaskan penanganan narkoba mulai dari hulu sampai hilir.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler