Soal Tank Seruduk Gerobak dan Motor di Cipatat, DPR: Bahaya Kalau Manajemen Alat Perang Sembarangan!

11 September 2020, 14:40 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDe, Willy Aditya, Instagram/@adityawilly /

PR DEPOK - Tank milik Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) baru-baru ini menabrak gerobak gorengan serta sejumlah sepeda motor yang tengah parkir.

Kejadian tersebut terjadi ketika Tank TNI AD saat berbelok di ruas Jalan Raya Cipatat atau lebih tepatnya depan Polsek Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar) pada Kamis 10 September 2020.

Sontak kejadian itu pun menjadi perhatian dan tuai perbincangan banyak pihak. Salah satunya dari Anggota Komisi I DPR RI Willy Aditya.

Baca Juga: 3 Kali Tidak Lolos Prakerja, Segera Buat Surat Pengaduan

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Willy Aditya mengatakan bahwa peristiwa kecelakan Tank TNI AD itu harus dengan segera diinvestigasi secara tuntas dan dijelaskan kepada publik.

Hal tersebut disampaikan Willy Aditya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Jumat 11 September 2020.

"Kalau POM dan Pendam Siliwangi sudah menyatakan akan melakukan penyelidikan, itu harus dilakukan dan disampaikan hasilnya ke publik. Ada apa tank itu keluar dari kandangnya, perintah tugasnya seperti apa, apakah itu dalam rangka pelatihan. Beri penjelasan yang terang kepada publik," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan peralatan perang yang dimiliki TNI terkait pada peraturan dalam penggunaannya.

Baca Juga: PSBB Total di Jakarta Dinilai Sebagai Langkah Tepat Tekan Penyebaran Covid-19

Jadi, tidak mungkin peralatan perang keluar masuk tanpa keterangan. Menurutnya, peristiwa ini bukan sekadar kelalaian dalam mengendarai tank yang menyebabkan kecelakaan.

"Alat perang itu tidak bisa sembarang keluar masuk. Bahaya kalau manajemen peralatan perang sembarangan," kata Willy Aditya.

Politisi Partai NasDem ini pun menceritakan bahwa adanya kejadian di mana senjata api dapat lolos dan digunakan untuk menyerang lapas beberapa tahun lalu.

"Ini tidak boleh menjadi pemakluman. Harus dijelaskan sesuai fakta," ucap dia.

Baca Juga: Kapendam Siliwangi Bantah Penyebar Video Tank Akan Diburu dan Dilaporkan

Ia pun tak lupa memberikan apreasiasi kepada institusi Kodam Siliwangi yang bersedia untuk memberikan ganti rugi kepada sejumlah warga yang sepeda motor dan gerobak gorengannya tertabrak.

"Kita patut apresiasi langkah cepat TNI untuk ganti rugi," kata dia seraya memuji.

Meski demikian, kata dia, hal tersebut tidak serta merta menghapus kewajiban TNI untuk menjelaskan mengapa terdapat alat perang yang bisa keluar masuk pada saat hari insiden itu terjadi.

"Maka itu, citra TNI yang semakin baik di masyarakat jangan sampai tergerus oleh peristiwa-peristiawa yang digunjingkan publik. Saya percaya TNI akan menyelesaikan hal ini dengan baik," ucapnya mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler