PR DEPOK - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali ,mengalami erupsi pada Senin, 4 Desember 2023 pukul 12. 41 WIB. Dengan tinggi kolom abu sekitar 2000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter diatas permukaan laut.
Erupsi dengan durasi kurang lebih 1 menit 50 detik itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan status Gunung Anak Krakatau gunung api tersebut dalam tingkat aktivitas level III atau Siaga.
Baca Juga: Suedap Nikmat! 6 Warung Bakso Paling Rekomen, Enak dan Murah di Kebumen, Ini Alamat Lengkapnya!
Dimana Gunung Anak Krakatau sebelumnya di hari yang sama pada pukul 09.56 WIB, juga kembali mengeluarkan erupsi dengan ketinggian 1500 meter dari puncak gunung api tersebut.
Dan juga pada dini hari pukul 02.42 WIB Gunung Anak Krakatau mengeluarkan erupsi dengan ketinggian 1000 meter abu vulkanik di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi(PVMBG) mengatakan kepada masyarakat untuk tidak mendekati atau melakukan aktivitas pada Kawasan anak gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometre.
Baca Juga: Hoax KPU dan MK Coret Nama Gibran, Berikut Infonya
“ Pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi dengan jarak 16,5 kilometer” kata Andi.
Andi juga mengimbau masyarakatbaik nelayan ,maupun pendaki untuk tidak mendekat ke Kawasan Gunung Anak Krakatau.
“ Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III atau siaga, dengan rekomendasi masyarakat ,nelayang, pendaki gunung, untuk tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometre.” Ujar Andi.
Gunung Anak Krakatau sejak juni 1972 hingga saat ini sudah erupsi berulang kali.
Dimana hingga Senin, Siang, erupsi sudah tercatat sebanyak lima kali terjadi, hal itu dikarenakan Gunung Anak Krakatau yang tumbuh semakin besar dan Tinggi.***