PSSI dan Polri Bongkar Sindikat Judi Bola di Indonesia, Jokowi Beri Dua Jempol

15 Desember 2023, 12:06 WIB
Polri Bongkar Judi Bola, Dikendalikan dari Filipina dalam konferensi pers. /Humas Polda Aceh/

PR DEPOK - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) berhasil membongkar jaringan sindikat penyedia situs judi bola yang sudah diikuti oleh puluhan ribu dari berbagai negara, salah satunya Indonesia pada Rabu, 13 Desember 2023.

PSSI dan Polri telah membongkar jaringan judi bola yang memiliki omset hingga ratusan miliar rupiah. Sejak bulan Januari hingga November 2023, situs judi bola ini meraup keuntungan Rp. 481 miliar yang diikuti 43 ribu orang.

PSSI dan Polri juga mengungkap modus yang dilakukannya Awalnya mereka meminta pemain menaruh uang deposit untuk menjadi anggotanya. Kemudian mereka menempatkan rekening bank dan cara pembayaran lain.

Baca Juga: BLT EL Nino Rp400.000 Sudah Cair, Pastikan Nama Anda Termasuk Penerima dan Segera Cek Saldo Lewat HP

Mereka juga mempromosikan judi bola melalui media sosial, dan menyediakan beberapa situs judi bola nasional dan internasional. Situs berada di Filipina.

“Ini (pembongkaran) akan terus kami lakukan, juga membuka kesempatan kepada masyarakat atau siapa pun yang akan memberikan informasi atau menjadi whistleblower kepada Satgas Anti Mafia Bola dan akan kami tindak lanjuti,” kata Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Penanganan yang dilakukan oleh PSSI dan polri untuk membongkar sindikat judi bola, awalnya menangkap empat tersangka dan mengejar satu WNI dan dua warga China yang diduga terlibat.

Baca Juga: 5 Warung Sate Paling Enak di Indramayu, Sekali Gigit Bikin Ketagihan!

Kemudian Satgas Anti Mafia Bola memeriksa saksi dan ahli transaksi keuangan. Setelah itu melakukan pencekalan dan pencegahan ke luar negeri WNI yang sedang diburu.

Satgas melakukan pemblokiran rekening situs judi bola, dan menyita barang bukti seperti dokumen perusahaan dan satu apartemen di Batam.

Melakukan kerjasama dengan Pusat Pelapor dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran uang hasil judi bola.

Baca Juga: 8 Warung Bakso Terkenal di Banda Aceh, Rasanya Enak Tiada Dua, Berikut Alamat dan Ratingnya

Dalam kasus ini Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberikan dua jempol dalam upaya pemberantasan judi online, termasuk dalam sepak bola.

“Kemarin pas ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti di sini, diteruskan,” kata Presiden sembari mengacungkan dua jempol.

Jokowi juga menegaskan bahwa sepak bola harus betul-betul bersih, pemainnya fair, itulah yang nanti akan transformasi sepak bola di Indonesia akan terjadi.

Jokowi juga mengatakan, bahwa transformasi persepakbolaan di Indonesia harus bergerak maju dan lebih baik, tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang dalam pertandingan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler