PR DEPOK – Kabar tak menyenangkan datang dari mantan juru bicara Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal, yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Kabar sakitnya Dino Patti Djalal disampaikan dalam keterangan tertulis oleh Foreign Policy of Indonesia (FPCI) dan Asosiasi Dosen Indonesia pada Rabu 16 September 2020.
“Kami dari keluarga besar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Asosiasi Dosen Indonesia menyampaikan kabar bahwa Chairman kami, Dr. Dino Patti Djalal, positif Covid-19, di mana dalam enam hari terakhir beliau mengalami gangguan sistem pernapasan,” tulis sekretariat FPCI dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Sempat Merangkak Naik, Harga Emas Antam di Pegadaian pada Kamis 17 September 2020 Turun
Berita yang tersebar menyebutkan bahwa Dino Patti Djalal dilarikan ke RSPAD pada tanggal 15 September 2020.
Akan tetapi, dia baru dipindahkan ke ruang ICU hari ini untuk mendapatkan perawatan khusus.
Dino Patti Djalal yang saat ini tengah dirawat karena diduga terpapar Covid-19, sebenarnya sempat melakukan swab test PCR dan hasilnya negatif. Dino juga melakukan tes darah dan hasilnya pun normal.
Namun, Dino Patti Djalal mengalami sesak napas sehingga pihak keluarga memilih untuk membawa dirinya ke rumah sakit.
Hal ini terungkap dari pernyataan istri Dino, Rosa Raj Djalal kepada wartawan pada Selasa 15 September 2020.
Baca Juga: Akui Manfaatkan Agama Islam Demi Raih Popularitas, Daud Kim Putuskan untuk Mundur sebagai Influencer
“Semalam mas Dino ngga enak badan banget dan agak sesak, jadinya untuk dapat perawatan yang terbaik dirawat di RS saja,” ujar Rosa.
Sementara itu, sosok Dino Patti Djalal ini diketahui pernah menjabat sebagai juru bicara SBY sejak 2004 hingga 2010.
Pria kelahiran Beograd, Yugoslavia, pada 10 September 1965 ini kemudian ditetapkan sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan dilantik oleh SBY pada 10 Agustus 2010.
Dino Patti Djalal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai duta besar pada September 2013 karena mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.
Pada 14 Juli 2014 hingga 20 Oktober 2014, Dino Patti Djalal pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI.
Baca Juga: Keterisian RS Covid-19 di Depok Darurat, Ridwan Kamil Ajukan Gedung Lain Alih Fungsi Jadi Fasyankes
Selain karir di dunia politik, Dino Patti Djalal juga gemar menulis dan telah menelurkan beberapa karya berupa artikel domestik dan media internasional.
Tak hanya itu, Dino Patti Djalal juga telah menciptakan 5 buah buku.
Buku-buku karya Dino Patti Djalal ini di antaranya, “The Geopolitics of Indonesia’s Maritime Territorial Policy”, “Transforming Indonesia”, “Indonesia on Movie”, “Harus Bisa!”, serta “Energi Positif”.***