Mahfud MD Sebut akan Mundur dari Menko Polhukam Besok, Pengamat: Itu Hak Prerogatif Presiden, Jadi...

31 Januari 2024, 15:58 WIB
Mahfud MD dikabarkan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam besok. Ini tanggapan pengamat. /Instagram @mohmahfudmd

PR DEPOK - Telah tersiar kabar bahwa saat ini calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mahfud MD saat berkampanye di daerah Lampung pada Rabu, 31 Januari 2024.

"Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Mahfud MD menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya akan dia sampaikan begitu mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Lirik Lagu Rollie oleh (G)I-DLE dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Mahfud MD kemudian memperkirakan jika surat pengunduran diri tersebut akan diserahkannya kepada Presiden Jokowi pada Kamis, 1 Februari 2024 atau besok.

"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden Jokowi, tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," tutur Menkopolhukam periode 2019-2024 ini.

Pria kelahiran 1957 tersebut mengatakan jika pengunduran dari jabatan menko polhukam telah disepakati dengan calon presiden pasangannya, yaitu Ganjar Pranowo dan juga sudah disepakati oleh seluruh partai politik yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Diketahui bahwa pada sebelumnya, rasa ingin mundur dari jabatan menko polhukam sudah disampaikan Mahfud pada acara "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024 malam.

Baca Juga: Gak Cuma Honda Monkey, Ini Deretan 4 Motor Cebol yang Bisa Kamu Beli!

Pada acara tersebut, Mahfud menuturkan jika dirinya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

"Menunggu timing dan dengan rasa hormat kepada Presiden, Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," ucap Mahfud.

Dia lalu mengungkapkan, mengenai pengunduran dirinya akan dilakukan secara baik-baik, sehingga tidak ada pertentangan.

Mahfud juga menyebut jika pengunduran tersebut sudah disepakati sejak awal dengan Ganjar Pranowo. 

"Saya pada saatnya yang tepat, nanti pasti mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Bahannya Fresh! TOP 7 Tempat Makan Seafood di Sambas Paling Ramai: Cek Rating dan Alamatnya

"Jadi, tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar," pungkasnya.

Dilansir dari Pikiran Rakyat, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menuturkan, Jokowi memiliki hak prerogatif sebagai Kepala Negara untuk memilih calon menteri pengganti Mahfud MD. Pendapatnya, Jokowi bisa saja memilih tokoh-tokoh dari tentara, politisi maupun akademisi.

"Karena itu hak prerogatif presiden jadi suka-suka Jokowi," kata Ujang Komarudin.

"Siapapun yang dipilih entah dari eks tentara, dari para jenderal yang sudah pensiun atau yang masih aktif diangkat sebagai menko polhukam," tambahnya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler