JPPI Sebut Tak Satupun Capres Beri Gagasan Baru Soal Anggaran Pendidikan di Debat Terakhir

5 Februari 2024, 18:30 WIB
Ubaid Matraji soroti debat Capres kelima. / YouTube KPU RI /

PR DEPOK - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji mengomentari debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

JPPI menilai tak satupun calon presiden dalam debat tersebut memberi gagasan baru dalam mengoptimalisasi penggunaan anggaran pendidikan.

“Jawaban semua capres bersifat biasa-biasa saja tanpa adanya terobosan baru dan tawaran sebuah sistem pendidikan yang lebih berkeadilan,” katanya dalam keterangan di Jakarta, pada Senin, 5 Februari 2024 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Ketua KPU Langgar Kode Etik Terima Pencalonan Gibran, Ini Kata Ketua DKPP

Lebih lanjut, Ubaid mengatakan bahwa semua calon presiden tidak dapat merinci keberpihakan mereka untuk anggaran pendidikan yang faktanya sebanyak 20 persen berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Tak ada penjelasan anggaran ditujukan kepada siapa dan untuk apa.

Hal ini terlihat dari jawaban semua paslon yang dinilainya gagal memberikan inovasi gagasan atau sistem baru yang lebih berkeadilan, termasuk bagi guru dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam mendidik.

Baca Juga: Memikat Hati! Ini 5 Rekomendasi Penginapan Paling Populer di Garut, Dijamin Nyaman Banget!

Padahal banyak pihak mengharapkan jawaban solutif dari para calon presiden karena selama ini anggaran pendidikan masih harus dibenahi.

Berdasarkan data tahun 2023 dalam Perpres Nomor 130 tahun 2022 tentang Rincian APBN TA 2023, total anggaran pendidikan Rp612,2 triliun faktanya hanya dikelola Kemendikbud Ristek sebesar 13 persen atau Rp80,22 triliun.

Lalu sisa anggaran atau sebagian besarnya malah dialokasikan untuk Kementerian/Lembaga (K/L) lain. Pembiayaan pendidikan sebanyak 37 persen dan ditransfer ke daerah, serta dana desa dapat 50 persen.

Baca Juga: Hits! Ini 5 Tempat Nongkrong Asik di Malang yang Instagramable dan Harga Menu Mulai Rp5.000 Saja

Dengan fakta demikian, Ubaid mengingatkan bahwa dengan proporsi anggaran pendidikan seperti ini, maka program wajib belajar pendidikan dasar dan menengah atau wajib belajar 12 tahun sebagai prioritas tak akan terwujud meski anggarannya 20 persen dari APBN.

“Tak heran kualitas peserta didik akan terus tertinggal dari negara-negara lain,” katanya.

Debat Pilpres Kelima digelar di Jakarta Convention Center, pada Minggu, 4 Februari 2024 malam.

***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler