PR DEPOK - BMKG Jakarta telah mengeluarkan peringatan serius kepada masyarakat mengenai potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan sedang hingga petir, yang diprediksi akan menghantam sejumlah wilayah ibu kota provinsi Indonesia pada hari Selasa.
Peringatan ini menunjukkan kekhawatiran akan dampak cuaca yang mungkin timbul, mengingat adanya potensi gangguan yang signifikan akibat hujan dan petir yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari di wilayah tersebut.
Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Petir Hari Ini
Menurut laman resmi BMKG di Jakarta, wilayah seperti Serang, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Manokwari, dan Makassar diprediksi akan mengalami hujan sedang pada siang hari, sementara Bengkulu, Surabaya, Pangkal Pinang, dan Kupang berpotensi mengalami hujan disertai petir.
Baca Juga: 7 Mie Ayam di Sidoarjo yang Paling Nikmat, Porsinya Banyak dan Warungnya Terkenal Selalu Ramai!
Beberapa Wilayah, Waspada Hujan Ringan dan Berawan
Beberapa wilayah, seperti Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Banjarmasin, Samarinda, Bandar Lampung, Ambon, Palembang, dan Medan, diperkirakan akan mengalami hujan ringan.
Sementara wilayah lainnya diantaranya Padang, Kendari, Kota Jayapura, Mataram, Ternate, Tanjung Pinang, dan Palangkaraya akan diselimuti cuaca berawan.
Pandangan Cerah di Beberapa Ibu Kota Provinsi
Meskipun demikian, cuaca cerah berawan diproyeksikan akan menyinari sejumlah ibu kota provinsi pada siang hari ini.
Wilayah-wilayah seperti Denpasar, Pontianak, Tarakan, Pekanbaru, Mamuju, dan Manado diperkirakan akan menikmati pandangan langit yang cerah dengan awan-awan tipis.
Keadaan cuaca cerah ini memberikan harapan untuk suasana yang menyenangkan dan terang, kontras dengan potensi hujan dan cuaca ekstrem di wilayah lainnya.
Baca Juga: Raja Charles III Didiagnosis Kanker, Ini Pernyataan Langsung Istana Buckingham
Imbauan Kepala BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Hingga Februari 2024
Dalam himbauannya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi hingga Februari 2024.
Peringatan ini mencerminkan seriusnya situasi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan lainnya di sebagian besar wilayah Indonesia.
Karnawati menekankan perlunya kesiapan dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem, mengingat potensi dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari dan infrastruktur masyarakat.
"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Kewaspadaan Tinggi di Daerah Rawan Longsor dan Banjir
Khusus untuk daerah dataran tinggi atau yang rawan longsor dan banjir, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.***