PR DEPOK – Seorang mantan pegawai warung kopi nekat menghabisi mantan bosnya sendiri lantaran merasa kesal karena gajinya tak kunjung diberikan.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, kejadian penganiayaan seorang mantan pegawai terhadap mantan bosnya tersebut terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaku yang diketahui bernama Fikri mengaku merasa kesal karena gajinya yang telah dijanjikan mantan bosnya bernama Ardiawan itu tidak diberikan.
Baca Juga: Film G30S PKI Diputar di Televisi, TB Hasanuddin: Terserah Masyarakat, Ini Negara Demokrasi
Diketahui bahwa Fikri sebelumnya telah dipecat oleh Ardiawan beberapa waktu sebelum penganiayaan tersebut dilakukan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Muhalis mengatakan bahwa pelaku dan seorang rekannya saat ini telah ditangkap dan tengah dalam pemeriksaan.
Diketahui bahwa Fikri hendak menagih gajinya sebesar Rp800.000.
Baca Juga: BMKG: Waspada Jabar Kembali Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Karena tidak kunjung dibayar, pelaku kemudian memukul Ardiawan dengan menggunakan kunci motor dan mengenai bagian telinga kanan korban.
"Mantan karyawan ini menagih gaji kepada bos tapi tidak dibayar, sehingga emosi dan terjadi pemukulan," kata Iptu Muhalis.
Di sisi lain, Fikri mengaku bahwa dirinya melakukan hal tersebut lantaran emosi karena bosnya tidak memberikan gajinya, dan terus mangkir.
Baca Juga: Pick Up Babinsa Kalinusu Brebes Jadi Sarana Antar Jemput Warga ke Sasaran TMMD
"Saya pukul bos ku karena masalah gaji. Sudah mundur-mundur terus dari tanggal seharusnya," kata Fikri.
Sebelumnya, korban yang dipukul Fikri hingga berdarah tidak terima dan segera melaporkan Fikri ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian kemudian menjemput Fikri di kediamannya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS di Pegadaian Minggu, 27 September 2020
Selain itu, pihak kepolisian juga menjemput rekan Fikri yang pada saat kejadian berada di lokasi dan mengetahui aksi pemukulan tersebut.***