PR DEPOK - PT Jasa Marga, sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang jalan tol, terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Dengan menyediakan 25 titik pengisian kendaraan listrik umum, perusahaan ini tidak hanya mendukung pengguna kendaraan listrik pribadi, tetapi juga memfasilitasi penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi umum.
Lokasi titik pengisian tersebar di berbagai tempat strategis, memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya saat bepergian. Keberadaan titik pengisian kendaraan listrik umum ini diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan infrastruktur yang semakin berkembang, diharapkan akan semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menunjang keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: Mengapa 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan Begitu Istimewa? Ini Alasan yang Perlu Diketahui
Dengan langkah ini, PT Jasa Marga turut berperan aktif dalam memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia.
PT Jasa Marga menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 25 titik di sepanjang tol Trans Jawa untuk memudahkan pengguna mobil listrik selama masa mudik Lebaran 2024.
Sebaran Lokasi
- KM 13A Jakarta - Tanggerang
- KM 10A Jagorawi
- KM 21B Jagorawi
- KM 207A Palikanci
- KM 207B Palikanci
- KM 456B Semarang-Solo
- KM 379A Batang-Semarang
- KM 391A Batang -Semarang
- KM 389B Batang -Semarang
Baca Juga: Mari Kita Coba! Rekomendasi 15 Tempat Bukber Terenak dan Lezat di Bandung Tahun 2024
Sebaran Lokasi SPKLU
SPKLU atau Sarana Pelayanan Kesehatan Lintas Udara, tersedia di berbagai titik strategis di tol Trans Jawa, dari Jakarta hingga Surabaya.
SPKLU adalah fasilitas penting yang memberikan pelayanan kesehatan bagi para pengguna jalan tol yang memerlukannya.
Mari kita lihat lebih lanjut tentang lokasi-lokasi ini dan bagaimana mereka berkontribusi pada keselamatan dan kesehatan para pengguna jalan tol di Jawa.
Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Enak di Cimahi, Rasanya Mantap Buruan Para Pelancong dan Warga Lokal!
Beberapa lokasi lainnya yang telah disediakan antara lain:
- KM 13A Jakarta - Tanggerang
- KM 10A Jagorawi
- KM 21B Jagorawi
- KM 207A Palikanci
- KM 207B Palikanci
- KM 456B Semarang-Solo
- KM 379A Batang-Semarang
- KM 391A Batang -Semarang
- KM 389B Batang -Semarang
- KM Surabaya-Mojokerto
- KM Surabaya-Mojokerto
- KM 88A Cipularang
- KM 88B Cipularang
- KM 6B Jakarta-Cikampek
- KM 57A Jakarta-Cikampek
- KM 62B Jakarta-Cikampek
- KM 519A Solo-Ngawi
- KM 519B Solo-Ngawi
- KM 538A Solo-Ngawi
- KM 538B Solo-Ngawi
- KM 575A Solo-Ngawi
- KM 575B Solo-Ngawi
- KM 597A Ngawi-Kertosono-Kediri
- KM 597B Ngawi-Kertosono-Kediri
- KM 626A Ngawi-Kertosono-Kediri
- KM 626B Ngawi-Kertosono-Kediri
Baca Juga: BPNT Bulan April 2024 Cair Kapan? Cek Info Terbaru, Besaran, dan Penerimanya di Link Ini
Upaya Jasa Marga Masa Mudik 2024
Jasa Marga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik selama masa mudik, antara lain:
1. Berkolaborasi dengan Instansi Terkait
Jasa Marga bermitra dengan berbagai instansi terkait untuk menyediakan SPKLU di rest area jalan tol, sehingga memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
2. Penambahan Perlengkapan
Jasa Marga juga meningkatkan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan, termasuk kendaraan listrik, guna meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah selama perjalanan.
3. Informasi Rute dan Rest Area
Melalui aplikasi Travoy, Jasa Marga memberikan informasi mengenai pilihan rute dan rest area yang dilengkapi dengan SPKLU, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Baca Juga: 7 Resto dan Kafe yang Recommended untuk Bukber di Subang, Banyak Pilihan Menunya!
Himbauan untuk Masyarakat
Untuk memastikan perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik berjalan lancar, Jasa Marga juga memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat, antara lain:
1. Perhitungan Jarak Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk melakukan perhitungan jarak perjalanan dengan memperhatikan ketersediaan SPKLU di sepanjang rute yang akan dilalui.
2. Pengisian Daya yang Tepat
Hindari mengisi daya terlalu lama di SPKLU agar dapat memberikan kesempatan kepada pengguna lain untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Baca Juga: TOP 7 Tempat Makan Paling Enak dan Nyaman di Cimahi, Pas Banget untuk Agenda Bukber Anda!
3. Gunakan Rest Area Secara Efisien
Gunakan rest area dengan maksimal selama 30 menit untuk pengisian daya dan istirahat, sehingga perjalanan dapat dilanjutkan dengan lancar.
Dengan adanya lokasi SPKLU yang tersebar di berbagai titik strategis di tol Trans Jawa serta dukungan dari Jasa Marga, pengguna kendaraan listrik kini dapat melakukan perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan lancar.
Semoga dengan adanya fasilitas ini, masyarakat semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan demi menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di masa mendatang.
Upaya Jasa Marga untuk Masa Mudik 2024 mencakup beberapa inisiatif penting untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan tol. Inisiatif ini mencakup:
1. Mitra dengan Instansi Terkait untuk SPKLU
Jasa Marga bekerja sama dengan instansi terkait dalam penyediaan Sarana Pelayanan Kesehatan Lintas Udara (SPKLU) di rest area jalan tol. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan oleh pengguna kendaraan listrik.
Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Antam Meroket Hampir Rp30.000, Jadi Segini per Gramnya
2. Penambahan Perlengkapan untuk Penanganan Gangguan Kendaraan
Jasa Marga juga meningkatkan perlengkapan dan fasilitas yang diperlukan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan listrik di jalan tol. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan gangguan perjalanan dan meningkatkan keamanan para pengguna.
3. Informasi Rute dan Rest Area melalui Aplikasi Travoy
Jasa Marga memberikan informasi tentang pilihan rute dan lokasi rest area yang dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik melalui aplikasi Travoy. Hal ini membantu para pengguna kendaraan listrik merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien.
Imbauan kepada masyarakat juga diberikan agar dapat menggunakan kendaraan listrik dengan bijaksana, antara lain dengan:
- Perhitungan Jarak Perjalanan dengan Ketersediaan SPKLU
Sebelum melakukan perjalanan, penting bagi pengguna kendaraan listrik untuk memperhitungkan jarak perjalanan dengan ketersediaan SPKLU di sepanjang rute yang akan dilalui.
Baca Juga: 7 Tempat Bukber di Kuningan Paling Favorit, dari yang Kekinian hingga Tradisional
- Pengisian Daya yang Tidak Terlalu Lama
Agar dapat bergantian dengan pengguna lainnya, disarankan untuk tidak mengisi daya kendaraan terlalu lama di SPKLU atau rest area.
- Menggunakan Rest Area dengan Bijak
Gunakan rest area maksimal 30 menit untuk memberikan kesempatan kepada pengguna kendaraan listrik lainnya untuk mengisi daya dan istirahat.
Dengan upaya ini, diharapkan penggunaan kendaraan listrik dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan mobilitas masyarakat.
"Penggunaan kendaraan listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik maupun balik bisa direncanakan, ada titik-titiknya tersebar mulai dari Jakarta sampai dengan Surabaya," Lisye Octaviana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.***