Tiket Pendakian ke Gunung Semeru Sudah Habis hingga Akhir Pekan Ini

2 Oktober 2020, 11:24 WIB
Gunung Semeru.* /Foto: Instagram @tnbromotenggersemeru/

PR DEPOK – Setelah dibuka, pendakian ke Gunung Semeru mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Diketahui sebelumnya, pendakian ke Gunung Semeru telah ditutup selama satu tahun terakhir.

Penutupan pendakian tersebut disebabkan oleh adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada akhir September tahun lalu.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Perkampungan Kamboja Gunakan Ting Mong

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, setelah kembali dibuka, pendakian ke Gunung Semeru langsung melonjak.

Bahkan pada akhir pekan ini, tiket pendakian Gunung Semeru telah habis dipesan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Subbagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri

"Tanggal 2 sampai 5 Oktober pendakian full booked," katanya.

Menurut Sarif, pada hari pertama dibukanya jalur pendakian Gunung Semeru, jumlah pendaki yang mendaftar masih cenderung sedikit.

Namun, menurutnya hal itu menjadi wajar karena mengingat hari pertama pembukaan Gunung Semeru jatuh pada hari Kamis yang masih terhitung hari kerja.

Baca Juga: Sempat Dilarang, Kini Anies Baswedan Perbolehkan Pasien Covid-19 Diperbolehkan Isolasi Mandiri

Ia juga menambahkan para pendaki di hari pertama kebanyakan berasal dari Malang.

"Hari pertama hanya 16 orang pendaki, kebanyakan dari Malang saja. Hari Kamis bukan merupakan waktu favorit pendakian karena masih hari kantoran. Persiapan pun mepet antara dibukanya sistem booking dan pelaksanaan pendakian," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini jumlah kuota pendaki masih dibatasi.

Baca Juga: Permintaan Lemah dan Didukung Oleh Pasokan OPEC yang Meningkat, Harga Minyak Dunia Kembali Jatuh

Sebelumnya pendakian ke Gunung Semeru yang berkapasitas 600 orang diminimalisir menjadi 120 orang.

Sarif menambahkan bahwa untuk para calon pendaki Gunung Semeru, peserta diwajibkan untuk memesan tiket pendakian secara online di laman resminya.

"Bagi para pendaki yang hendak menaiki jalur pendakian diwajibkan untuk melakukan booking tiket secara online terlebih dahulu di laman resmi bookingsemeru.bromotenggersemeru.org," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Gods of Egypt, Perjuangan Heroik Manusia dan Dewa Menyelamatkan Dunia dan Cinta

Selain diwajibkan melakukan pemesanan tiket secara online, calon pendaki juga diwajibkan memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menjalani pengecekan suhu tubuh.

Pada pendakian ini, jarak tenda juga harus berjauhan dan terdapat jumlah maksimal pengisian tenda.

"Pendirian tenda berjarak minimal dua meter dan tiap tenda hanya diisi maksimal 50 persen dari daya tampung," tutur Sarif.

Baca Juga: Ingin Besarkan Bibir, Wanita Ini Lakukan 21 Kali Suntikan Filter

Selain itu, lanjutnya, pendakian ke Gunung Semeru juga dibatasi sampai Kalimati dengan durasi pendakian berlaku untuk dua hari satu malam saja.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler