PR DEPOK - Pernyataan mengejutkan hadir dari politisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua (Waketu) Komisi IX DPR RI yakni Melki Laka Lena.
Hal tersebut dikarenakan dirinya meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat belajar dari langkah yang diambil oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Diketahui belum lama ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyediakan layanan tes usap Covid-19 secara gratis bagi warganya.
Baca Juga: Soroti Penanganan Covid-19 di RI, SBY: Pemerintah Jangan Tunggu 'Dewa Penolong' Vaksin
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Melki Laka mengatakan bahwa dengan kemampuan keuangan dan dukungan kalangan swasta yang baik, adalah langkah yang tepat bla DKI Jakarta dapat melakukan hal yang sama seperti Kota Surabaya.
Politisi partai Golkar itu pun mengimbau untuk saling belajar satu sama lain dari beberapa daerah yang telah sukses menangani virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu tanpa perlu terbebani.
"Kita saling belajar satu sama lain dari contoh sukses penanganan daerah lain tanpa perlu terbebani," kata Melki Laka Lena dalam keterangannya pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini menilai bahwa kolaborasi kemampuan keuangan Pemerinah Daerah (Pemda) DKI Jakarta serta dukungan pihak swasta mampu menghadirkan percepatan testing, dan tracing penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat Ibu Kota.
Baca Juga: Soal Pelajar Muslim Dilarang Berhijab, Presiden Prancis: Islam Lagi Alami Krisis di Seluruh Dunia
"Sehingga menekan sebaran Covid-19 dan percepat penanganan pasien yang positif," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, Tri Rismaharini meresmikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19 lantaran kasus tersebut pada wilayah yang ia pimpin termasuk tinggi.
Dilaporkan Laboratorium yang terletak di Jalan Gayungsari no 124, Surabaya tersebut memberi layanan tes usap Covid-19 secara gratis bagi warga di sana.
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus Covid-19 terakhir pada Jumat 2 Oktober 2020 di Kota Surabaya yakni 14.467 orang dinyatakan terpapar positif Covid-19, 12.880 orang dinyatakan sembuh, 1.073 lainnya meninggal dunia.***