Dinkes Buton Selatan Operasikan Ambulan Laut, Proses Rujuk Pasien ke Rumah Sakit Jadi Semakin Cepat

24 Oktober 2020, 08:59 WIB
Ambulance Laut Pemkab Buton Selatan. /RRI

PR DEPOK - Warga Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tinggal di wilayah kepulauan kini tidak perlu merasa khawatir lagi terkait pelayanan kesehataan saat kondisi darurat.

Pasalnya, Dinas Kesehatan Buton Selatan kini telah mengoperasikan armada kapal ambulan laut sebagai fasilitas kesehatan untuk warga.

Ambulan laut seharga Rp2.3 Milyar ini telah diuji fungsi oleh Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani yang sekaligus melakukan perjalanan dinas ke kecamatan terluar Busel, Pulau Batuatas beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Viral 2 Pendaki Foto Telanjang di Gunung Gede Pangrango, Mengaku untuk Keperluan Riset Seni Artistik

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan, La Ode Budiman mengatakan, kehadiran ambulan laut berukuran 12x3 meter itu diharapkan lebih mendekatkan pelayanan puskesmas ke rumah sakit saat diperlukan tindakan darurat.

“Ambulan laut ini diperuntukan untuk mengantar pasien rujukan dari puskesmas wilayah kepulauan ke rumah sakit,” ujar La Ode Budiman, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Sabtu 24 Oktober 2020.

Layaknya puskesmas, ambulan laut bertenaga 400 PK ini dilengkapi desain interior yang mewah dan nyaman, lengkap dengan tempat tidur pasien, meja periksa dokter dan perawat, peralatan kesehatan standar, lengkap dengan kamar mandi.

Baca Juga: Masuki Akhir Pekan, Jawa Barat Waspada Adanya Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Dalam sekali jalan, lanjut Budiman kapal tersebut mampu mengangkut 20 orang, bahkan lebih.

“Kapal ini akan bersiap 24 jam di Batauga, dekat rumah sakit. Jika ada pasien yang ingin dirujuk tinggal menelpon dinomor kontak, petugas langsung menjemput,” tuturnya.

Untuk sementara, saat ini baru satu unit ambulan yang dioperasionalkan, lantaran sambil mengevaluasi efektif dan efisiennya.

Baca Juga: Diimingi Uang, Anak 11 Tahun Dicabuli oleh Pamannya Sendiri hingga Hamil dan Melahirkan

“Kami coba satu unit dulu, ini terkait biaya operasionalnya, pemeliharaannya. Ketika satu ini efektif maka bisa saja kita akan mengusulkan lagi,” paparnya.

Lebih lanjut, Budiman menambahkan, kecepatan dari ambulan laut ini tidak perlu diragukan. Saat uji fungsi oleh bupati bersama rombongan, jarak Batauga ke Batuatas dapat ditempuh dengan durasi dibawah 2 jam.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler