Kemenag Ajukan Lebih dari 800 Ribu Guru dan Tenaga Pendidik Non PNS Terima Bantuan Subsidi Gaji

31 Oktober 2020, 11:06 WIB
Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani. /Kementerian Agama

PR DEPOK – Baru-baru ini, Kementerian Agama mengajukan usulan bantuan subsidi gaji bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) non PNS tahun anggaran 2020.

Surat usulan tersebut telah disampaikan oleh Menteri Agama, Fachrul Razi, kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, pada 19 Oktober 2020 lalu.

Disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, sebanyak 864.840 guru non PNS telah diajukan.

Baca Juga: Kirim Surat Terbuka kepada Emmanuel Macron, BPPLN: Kebebasan Berekspresi Ada Batasnya

“Kami usul total ada 864.840 guru non PNS yang diusulkan untuk diverifikasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” tutur Muhammad Ali seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kementerian Agama.

Dalam pernyataannya, pria yang akrab dengan sapaan Dhani ini memaparkan bahwa verifikasi BPJS dibutuhkan untuk memastikan guru yang diusulkan ini belum mendapatkan bantuan serupa dari kementerian lain.

“BPJS memastikan para guru yang diusulkan itu belum mendapat bantuan subsidi dari kementerian lain”

Baca Juga: Miles Films Umumkan Sekuel Film Petualangan Sherina 2 Dijadwalkan Tayang 2021 Mendatang

“GTK yang terverifikasi ini nantinya akan mendapat subsidi gaji selama tiga bulan, terhitung dari Oktober sampai Desember 2020,” ujar Dhani.

Menambahkan pernyataan dari Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain, usulan Kemenag tersebut terdiri dari 617.467 guru RA/Madrasah, 124.524 guru Pendidikan Agama Islam, 25.292 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), 2.262 ustaz Pendidikan Diniyah Formal, dan 580 dosen Ma’had Aly.

Selain itu, diusulkan juga 76.358 tenaga kependidikan madrasah dan 10.730 tenaga kependidikan PTKI.

Baca Juga: Mantan PM Malaysia Sebut Muslim Berhak Marah dan Bunuh Jutaan Orang Prancis, Twitter Hapus Cuitannya

Lebih lanjut, Zain menyampaikan sebanyak 2.545 guru Pendidikan Agama Kristen, 2.105 guru Pendidikan Agama Katolik, 1.937 guru Pendidikan Agama Hindu, 886 guru Pendidikan Agama Buddha, dan 154 guru Pendidikan Agama Khonghucu juga turut diusulkan.

Dari jumlah 617.467 guru RA/Madrasah dan 76.358 tenaga kependidikan madrasah, sebanyak 43.895 orang terverifikasi BJPS telah mendapatkan Bantuan Subsidi Upah dari Kemenaker.

Sedangkan 55.242 orang sudah menerima kartu prakerja berdasarkan data prakerja sampai September 2020.

Baca Juga: KBRI Ankara Konfirmasi Tidak Ada WNI yang Jadi Korban dan Terdampak Langsung Gempa Bumi di Turki

Sementara itu, sebanyak 171.015 orang dari jumlah keseluruhan GTK yang diusulkan masih menunggu proses verifikasi BPJS.

“Semoga November ini bisa cair. Kami terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait,” tutur Muhammad Zain.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler