Dianggap Populer di Pasar Dunia, Distan Provinsi Banten Dorong Petani Kembangkan Pisang Cavendish

3 November 2020, 10:35 WIB
Ilustrasi pisang Cavendish. /Pixabay/TheDigitalArtist./

PR DEPOK - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten mendorong para petani yang memiliki lahan untuk mengembangkan tanaman pisang Cavendish (Cavendish banana).

Sebagai salah satu buah tropis di Indonesia, jenis pisang ini dianggap populer di pasar dunia. Di Indonesia sendiri, pisang Cavendish biasa disebut pisang ambon putih.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan jenis pisang tersebut memiliki nilai jual yang baik.

Baca Juga: Bocorkan Kepulangan ke Indonesia, Menantu Habib Rizieq Sebut Pemimpin FPI Kantongi Izin Kembali

“Kami mendorong masyarakat mengembangkan pisang Cavendish karena memiliki nilai jual yang baik. Nama dagangnya itu pisang Sunpride,” ucap Agus pada Senin, 2 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia beranggapan bahwa pisang Cavendish memiliki nilai jual yang bagus mengingat selama ini pisang tersebut cukup diminati masyarakat.

“Kebetulan saya kenal dengan distributornya, mereka siap menampung berapa pun jumlahnya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mencoba membuat percontohan atau miniatur tanaman pisang tersebut di lahan kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) di Kecamatan Curug, Kota Serang.

Baca Juga: Tanggapi Megawati Soekarnoputri, Tsamara Amany Jelaskan Kontribusi Generasi Milenial bagi Bangsa

“Kawasan Sitandu ini kami buat untuk skala miniatur bukan skala produksi. Kami tanam sekitar 400 batang lalu nantinya akan dikembangkan di masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Hortikultura Distan Banten, Hudri menjelaskan pihaknya di Bidang Hortikultura mendorong masyarakat untuk menanam pohon pisang sebab budi daya tersebut dinilai cukup menjanjikan bagi ekonomi masyarakat.

“Nanti masyarakat yang akan mengembangkan. Kami hanya memberikan contoh,” tutur Hudri.

Hudri menyatakan pihak Distan ingin memanfaatkan Sitandu sebagai miniatur pertanian di Banten.

Baca Juga: Klarifikasi Pakai Bahasa Arab, Emmanuel Macron Sebut Dirinya Berperan sebagai Penenang bagi Negara

Selanjutnya, masyarakatlah yang mengembangkan pertanian tersebut di daerahnya masing-masing.

“Selain tanaman pisang, banyak juga yang dikembangkan di Sitandu,” ujar Hudri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler