Tanggul Jebol Picu Banjir Kebumen, Ganjar Pranowo Sebut Petani Sengaja Lubangi untuk Pengairan Sawah

4 November 2020, 07:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau perbaikan tanggul sungai yang jebol sehingga menyebabkan banjir di Kabupaten Kebumen. /Humas Pemprov Jateng

PR DEPOK - Bencana alam banjir sempat melanda beberapa desa di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, tepatnya pada 26 Oktober 2020 lalu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut bencana alam banjir itu disebabkan oleh tanggul sungai yang sengaja dilubangi untuk pengairan sawah para petani.

Informasi itu disampaikan oleh Ganjar saat meninjau tanggul jebol di Desa Madurejo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Depok Butuh Layanan Jemput dan Rujuk ke RS? Catat Nomor Panggilan Darurat Berikut

"Tadi ada temuan yang disampaikan Pak Lurah kenapa tanggulnya jebol karena di bawahnya dibolongi (dilubangi). Kenapa dilubangi? karena butuh air untuk pertanian, maka saya minta ini tidak boleh terjadi lagi. Ayo warga semuanya tolong dijaga tanggulnya," ucap Ganjar Pranowo dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Ganjar Pranowo sempat terkejut saat mendengar laporan mengenai tanggul jebol dari kepala desa setempat. Tak lama pemerintah desa mengedukasi warga untuk menjaga tanggul agar tidak terjadi bencana alam susulan.

Terkait penyebab jebolnya tanggul, warga yang nekat melubangi tanggul sungai karena membutuhkan air untuk mengairi sawah, Ganjar Pranowo meminta ada solusi lain.

Baca Juga: Buntut Pengeroyokan TNI di Bukittinggi Pengendara Moge Disebut Arogan, Klub HDCI Angkat Bicara

Kades setempat sudah mengusulkan agar pemerintah memberikan bantuan pompa air berkapasitas besar dan menilai sebagai solusi terbaik.

"Tadi Pak Lurah mengusulkan pompa, maka Pak Bupati Kebumen tolong dibantu. Kalau tidak bisa, nanti kami juga ikut bantu, Kementerian Pertanian, CSR pasti bisa bantu, tapi ini tolong menjadi perhatian karena kalau itu dijaga, maka semuanya bisa aman," ujar Ganjar Pranowo.

Ia melihat secara keseluruhan penanganan banjir di Kebumen sudah baik dan ribuan pengungsi juga sudah pulang ke rumah masing-masing, sedangkan tanggul yang jebol di Desa Madurejo sepanjang 50 meter dan lebar 6 meter juga sudah ditangani oleh BBWS.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Diidentifikasi sebagai Jihadis, Kanselir Austria: Serangan Merupakan Teror Islam

"Sekarang sudah ditangani, tanggul yang jebol juga sudah diperbaiki oleh BBWS dan saya minta dipercepat karena saat ini masih musim penghujan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, semua bantuan bencana alam di Jawa Tengah masih aman dan siap didistribusikan ke daerah-daerah yang dilanda bencana.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler