Canangkan Vaksinasi Akhir Desember, Pemerintah Jamin Vaksin Sinovac Aman dan Lolos Uji Klinis

6 November 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi. /

PR DEPOK - Rencana vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pada minggu ketiga di bulan Desember mendatang menggunakan vaksin impor yang dikembangkan perusahaan Biofarmasi China, Sinovac memunculkan sejumlah keraguan publik terkait keamanan dan kualitasnya.

Menanggapi kekhawatiran yang muncul, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito melalui keterangan pers secara daring menjamin bahwa pemerintah akan menyediakan vaksin yang aman dan lolos uji klinis.

"Saya ingin menghimbau agar masyarakat tidak resah dan khawatir, karena pemerintah pasti akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi WHO (World Health Organization)," ujar Wiku seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemprov Jabar.

Baca Juga: Sinopsis Film The 33, Kisah 33 Penambang yang Bertahan Hidup Usai Terjebak Reruntuhan Selama 69 Hari

Saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang fokus untuk menyelesaikan peta jalan atau roadmap vaksinasi Covid-19.

Roadmap ini nantinya akan menjadi panduan dalam tahapan vaksinasi termasuk panduan yang mengatur tentang penerima, jadwal, dan alur distribusi vaksin.

Selagi roadmap sedang dalam tahap finalisasi, Wiku mengakui masih mendapati pemberitaan dan informasi simpang siur seputar vaksin.

Baca Juga: Digelar Sabtu Besok, Berikut Cara Pembelian Tiket SUPER JUNIOR 15th Anniversary Special Event

Sampai saat ini kata Wiku, WHO optimis bahwa para peneliti akan mampu mengembangkan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif.

Ada beragam jenis vaksin potensial yang sedang dikembangkan di berbagai belahan dunia dan telah masuk uji klinis fase III, dan banyak masyarakat menaruh harapan terhadap ketersediaannya.

Pemerintah sendiri saat ini tengah mengakselerasi persiapan logistik dan SDM untuk persiapan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Uang 20 M, Maybank Hormati Proses Hukum terhadap Kacab di Cipulir

Pendistribusian vaksin akan disesuaikan dengan urutan prioritas seperti kelompok berisiko serta penduduk dengan risiko wilayahnya.

"Meski demikian kami berharap tidak semata-mata menunggu vaksin dan mengabaikan protokol kesehatan. Untuk saat ini, taat protokol kesehatan adalah satu-satunya jalan terhindar dari Covid-19," ucap Wiku.

Sementara itu, vaksin Sinovac yang tengah dilakukan uji klinis fase III di Bandung, Jawa Barat masih belum rampung.

Baca Juga: Dituduh Donald Trump Curang, Joe Biden Bantah dengan Sebut Perjuangan AS Pertahankan Demokrasi

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, perlu waktu hingga enam bulan untuk memastikan kelayakan vaksin baik dari segi keamanan, imunogenitas hingga tingkat efektivitas vaksin.

"Uji klinis kita kan enam bulan, jadi target untuk dapat EUA (Emergency Use Authorization) itu sekitar pekan pertama hingga pekan kedua Januari 2021," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler