Network
PR DEPOK – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau kepada jemaah haji agar tidak bepergian saat menjelang puncak ibadah haji.
Imbauan ini termaktub dalam Surat Edaran (SE) yang ditunjukkan kepada para jemaah haji yang berada di Kota Makkah maupun jemaah yang akan tiba untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian menjelang puncak ibadah haji.
Surat edaran ini diterbitkan berkaitan dengan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang memperketat pemeriksaan di check point pintu masuk Kota Makkah.
Baca Juga: Recommended! 5 Kedai Mie Ayam di Argomulyo Salatiga, Cita Rasa Mie Lezat dan Harga Terjangkau
Imbauan ini diedarkan agar jemaah haji diharapkan tercipta keselamatan dan kenyamanan saat puncak ibadah haji mendatang.
“Karenanya, demi keselamatan dan kenyamanan jemaah, PPIH melalui perangkat kloter, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan petugas lainnya mengimbau jemaah agar tidak keluar Kota Makkah sebelum puncak haji,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Kemenag, (Rabu, 5 Juni 2024).
Ia menuturkan, jemaah yang melaksanakan ziarah ke luar kota perhajian dikhawatirkan adanya kendala saat masuk ke Kota Makkah. Sebab, pemeriksaan yang ketat di check point pintu masuk Kota Makkah.
Baca Juga: Benarkah Pencairan BPNT Dirapel? Simak Informasinya, Ini Besaran Bantuan yang Diberikan
Lebih lanjut, Widi mengimbau kepada jemaah haji agar tetap membawa identitas diri berupa smart card, gelang identitas, atau paspor.
