Sambungkan Jembatan Bentang Panjang Terakhir LRT Jabodebek, PT Adhi Karya Pecahkan Rekor Muri

11 November 2020, 19:58 WIB
Kereta api ringan (LRT) berada di lintasan LRT Jabodebek Cawang-Cibubur di Cibubur, Jakarta, Kamis 29 Oktober 2020. /Antara Foto/Hafidz Mubarak./

PR DEPOK – Jembatan bentang panjang (long span) terakhir proyek kereta api ringan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) tersambung di Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Jakarta pada Rabu, 11 November 2020.

Direktur Utama (Dirut) PT Adhi Karya (Persero), Entus Asnawi Mukhson dalam Seremonial Penyambungan Jembatan Bentang Panjang Dukuh Atas dan Penyerahan Rekor Muri U-Shaped Girder mengatakan dirinya bersyukur atas rampungnya tahap tersebut.

“Seluruh pekerjaan konkret di atas untuk LRT Jabodebek tahap I ini sudah kita rampungkan. Dan alhamdulillah pula sesuai dengan rencana waktu yang telah ditetapkan,” kata Entus, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Fintech Indonesia Diprediksi Akan Tumbuh Paling Cepat di Wilayah ASEAN

Entus menjelaskan jembatan bentang panjang terakhir yang dipasang sepanjang 218 meter itu dipasang di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan dan dibangun di atas parkiran bawah tanah.

“Pembangunan di atas parkiran bawah tanah itu menjadi tantangan bagi tim pelaksana karena struktur yang dibangun harus tetap kokoh, tetapi tidak mengganggu bangunan yang ada,” ujarnya.

Dengan penyambungan bentang panjang terakhir itu, maka seluruh tras LRT Jabodebek tahap I sepanjang 44 kilometer yang menghubungkan Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur telah tersambung secara keseluruhan.

Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta 'Amburadul', Pembelaan Gerindra: Terbukti Ibu Kota Raih Penghargaan STA 2021

Selain pengecoran terakhir, PT Adhi Karya sendiri memecahkan tiga rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk produksi U-shaped girder pertama untuk jalur kereta; pembangunan jalur kereta dengan struktur U-shaped girder terpanjang; serta seri pengiriman terberat U-shaped girder untuk sistem jalur kereta tanpa kecelakaan.

“Pemanfaatan U-shaped girder ini di Indonesia untuk pertama kalinya di proyek ini dan diresmikan Pak Jokowi pada 2016 di Cibubur, Jawa Barat untuk proyek ini,” katanya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang turut hadir secara virtual juga mengapresiasi penyambungan bentang panjang terakhir yang menandakan rampungnya proyek transportasi massal itu.

Baca Juga: Berencana Kunjungi Habib Rizieq, Ridwan Kamil: kepada Siapapun Kita Wajib Silaturahmi

“Pengecoran terakhir ini menandai rampungnya kegiatan konstruksi tahap pertama sepanjang 44 km yang terbagi tiga lintasan yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur,” tutur Budi.

Ia juga mengapresiasi diraihnya rekor Muri atas capaian penggunaan teknologi yang digunakan kontraktor pelat merah itu.

“Saya harap capaian tersebut bisa jadi contoh bagi pembangun lain untuk selalu mengedepankan inovasi dalam pengerjaan proyek infrastruktur,” ucap Budi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler