PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Dukung RUU Minol, PKS: Indonesia Darurat Minuman Beralkohol, Butuh Aturan Lebih Komprehensif
Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.
Indonesia sendiri telah melakukan kerja sama dengan sejumlah negara terkait pengadaan vaksin Covid-19 salah satunya Sinovac Biotech asal Tiongkok.
Uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 Indonesia sudah memasuki masa monitoring.
Baca Juga: Rencanakan Reuni 212, MUI Minta Simpatisan Rizieq Shihab Terapkan Protokol Kesehatan
Tahap ini dilakukan kepada seluruh relawan untuk melihat efikasi (khasiat), imunogenicity, serta memastikan keamanan dari calon vaksin Covid-19.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyebut tujuan dilakukannya uji klinis secara multicenter ini adalah untuk melihat tingkat keampuhan vaksin ini pada berbagai ras di dunia.
"Jadi Indonesia adalah bagian dari Uji Klinis Global tahap 3 untuk calon vaksin Covid-19 dari Sinovac dengan total relawan lebih dari 20 ribu," kata Honesti seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Tanggapi Soal Oknum TNI yang Disanksi, Fahri Hamzah: Ada Distorsi Pemahaman di Tubuh Elite Bangsa RI
"Di Indonesia sendiri, (uji klinis red.) dilaksanakan di Bandung dengan jumlah relawan sebanyak 1.620 yang berasal dari multi etnis yang ada di Indonesia, bahkan beberapa relawan ada yang berasal dari keturunan Eropa," ujarnya.
Dirinya menambahkan, Sinovac juga ikut melaksanakan monitoring Uji Klinis Fase 3 ke tempat-tempat yang ditunjuk sebagai multicenter.
Tahap monitoring ini sendiri dilaksanakan pada 2 hingga 6 November 2020 yang lalu.
Baca Juga: Soal Rekonsiliasi Habib Rizieq, Waketum Gerindra: Ini Lanjutan dari Bersatunya Jokowi-Prabowo
"Tim Covid-19 dari Sinovac mengunjungi Indonesia untuk membahas mengenai sejauh mana pelaksanaan Uji Klinis fase 3 berlangsung di Indonesia, dan memastikan bahwa vaksin ini, akan memiliki keamanan, dan keampuhan serta kualitas yang memenuhi standar," tuturnya.
Tahap monitoring ini ditargetkan akan selesai Mei 2021 mendatang.
Laporan interim berupa data keamanan, imunogenisitas dan efikasi 3 bulan akan diserahkan ke BPOM pada awal Januari 2021 untuk mendapatkan persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA).***