Gempa Tektonik Kembali Guncang Banda Aceh pada Dini Hari, Getaran Terasa hingga Kota Sabang

14 November 2020, 13:19 WIB
Ilustrasi gempa di Aceh. /Juniar/BMKG

PR DEPOK – Gempa yang terjadi di Aceh pada Sabtu, 14 November 2020, pukul 1.30 WIB dini hari, turut dirasakan hingga Kota Sabang.

Warga Sabang mengaku sempat terbangun dan terjaga karena getaran gempa tersebut.

Sebelumnya, BMKG Cot Ba’u Kota Sabang telah melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik dengan magnitudo gempa 5,3 Skala Richter (SR) yang terjadi di darat pada jarak 28 km arah timur laut Kota Banda Aceh, pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Judi Online Sulit Dibendung, Psikolog Nilai Proteksi dari Keluarga Terdekat Perlu Dilakukan

Kepala BMKG Kota Sabang, Siswanto menjelaskan, di Kota Sabang, gempa dirasakan II (dua) hingga III (tiga) MMI, atau getaran dapat dirasakan nyata di dalam rumah, serta getaran tersebut seperti getaran yang disebabkan sebuah truk besar melintas.

Namun, hingga kini belum ada laporan warga mengenai kerusakan akibat gempa yang terjadi dini hari tersebut.

“Sebagian warga merasakan,  juga ada yang hanya merasakan gemuruh jadi antara II (dua) Hingga III (tiga) MMI. Belum ada laporan kerusakan apapun” kata Siswanto, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Joe Biden Perkuat Kemenangan di Georgia, Donald Trump: Waktu yang Akan Menjawab

Siswanto mengungkapkan, bahwa dia juga merasakan karena sempat terbangun akibat tempat tidurnya ikut bergoyang.

“Iya saya merasakan, sekitar pukul 1.30 malam, karena tempat tidur itu bergoyang. Tapi keluarga yang lain masih tidur semua. Hari ini masih khawatir lah. Tapi insya Allah tidak ada apa,” tutur Siswanto.

Sementara itu, salah seorang warga Sabang yang diketahui bernama M. Khoeruddin, mengaku tidak merasakan getaran maupun gemuruh gempa bumi.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Tuai Polemik, Kurangnya Fasilitas Proteksi Covid-19 hingga Soal Kesehatan

“Saya agak larut tidurnya, karena ada sedikit pekerjaan. Tapi sama sekali waktu gempa tidak merasakan sama sekali. Tetap lelap, mungkin karena capek ya,” ujar Khoeruddin.

Beberapa saat setelah gempa yang terjadi di Banda Aceh dini hari tadi, sejumlah grup di media sosial pun dipenuhi komentar seputar gempa.

Namun, hingga Sabtu, 14 November 2020 pagi, belum ada laporan mengenai korban jiwa, maupun kerusakan akibat gempa bumi 5,3 SR tersebut.

Baca Juga: Pemeritah Klaim Mampu Tekan Angka Kemiskinan hingga 0 Persen di Periode Kedua Presiden Jokowi

Menurut pantauan RRI, warga di Kota Sabang tampak beraktivitas normal seperti biasa.

Aktivitas seperti pasar, kerja, ataupun olahraga pagi, tetap dilaksanakan warga Sabang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler