Network
PR DEPOK - Pandemi Covid-19 atau virus corona yang telah belangsung kurang lebih delapan bulan lamanya, tidak hanya berpengaruh kepada kondisi kesehatan masyarakat, namun juga kondisi ekonomi.
Indonesia sebagai negara berkembang yang tengah berusaha menekan angka kemiskinan, justru mendapatkan ujian dalam mengatasi kondisi ekonomi semakin bertambah dengan adanya pandemi Covid-19 ini.
Terkait hal itu, pemerintah mengklaim akan mampu mengendalikan angka kemiskinan di Indonesia meski di tengah situasi ekonomi yang berat seperti saat ini.
Baca Juga: Indonesia Dinilai Miliki Peran Penting di Laut China Selatan, AS: Jaga Stabilitas Keamanan Kawasan
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta mengklaim, bahwa di era kepemipinan Joko Widodo (Jokowi), angka kemiskinan di Indonesia dapat ditekan hingga 0 persen.
Menurutnya, keyakinan tersebut telah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Meski begitu, Arif mengaku hal itu tidak mudah.
Baca Juga: Kurangi Kriminalitas di Tengah Masyarakat, Fraksi PKS Dukung RUU Minol
Namun, apabila dilakukan secara bersama-sama, berbagai upaya dalam pengendalian angka kemiskinan dapat berjalan dengan optimal.
"Salah satunya misalnya no one left behind, yang terkait dengan pengentasan kemiskinan menjadi zero dalam pemerintahannya pak Presiden dalam periode kedua," kata Arif seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
