Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab Langgar Protokol Kesehatan, PKB Sindir Anies Baswedan

15 November 2020, 12:55 WIB
Simpatisan memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq Shihab /Youtube Front TV

PR DEPOK - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah kembali ke Indonesia.

Pria yang juga berperan sebagai pendiri FPI ini telah berangkat dari Jeddah, Arab Saudi dengan penerbangan langsung ke tanah air.

Rizieq Shihab telah tiba di Indonesia hari Selasa, 10 November 2020 lalu.

Baca Juga: Asal Usul Teori Bumi Datar

Setibanya di tanah air, diketahui sebelumnya Rizieq Shihab memiliki sejumlah agenda salah satunya di Megamendung, Bogor Jawa Barat.

Namun sejumlah agenda Rizieq Shihab di tanah air masih dalam kondisi pandemi virus corona atau Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-depok.com Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahradi mengatakan, kegiatan yang dihadiri pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Jadi Pembicara di Acara ABIS 2020, Jokowi Sampaikan 3 Poin Utama untuk Dorong Pemanfaatan Teknologi

Selain itu, Rizieq Shihab juga menyelenggarakan acara resepsi putrinya, di Jakarta.

Acara resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab menjadi sorotan di media sosial.

Hal tersebut banyak mengundang pro dan kontra lantaran dianggap melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Akibat Pemanasan Global, Gletser di Tiongkok Hilang dengan Cepat

Pemprov DKI Jakarta mengizinkan pesta pernikahan putri Rizieq Shihab yang disebut dihadiri 10 ribu tamu undangan.

Menyinggung hal tersebut, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berjanji akan menggunakan kewenangannya untuk mendindak pelanggar PSBB transisi yang membuat kerumunan.

"Kita tunggu apakah Gubernur @aniesbaswedan akan gunakan kewenangannya untuk menghentikan resepsi 10 ribu undangan mantu MRS nanti malam," tulis Luqman dikutip dari Twitter-nya sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Terkenal Live Music di Kafe, Anji: Bukan Artis Terkenal Tak Ada Kerumunan?

Dirinya pun menyentil, jika nantinya Anies tak bisa memenuhi janjinya, julukan khusus untuk Gubernur DKI itu sudah ia siapkan.

"Jika tidak ada tindakan tegas, apakah cocok jika dia diangkat sebagai Gubernur NATO alias No Action Talk Only??? Siapkan tikar kita tunggu kabar," imbuh Luqman.

Lewat cuitannya tersebut, Luqman juga sempat menyematkan video pernyataan Anies Baswedan yang memberi peringatan keras kepada warga Jakarta yang melanggar PSBB transisi.

Baca Juga: Terkubur Lebih dari 2.500 Tahun, Mesir Temukan 100 Peti Mati Kuno dan Mumi di Pemakaman Firaun

"Jangan ini berulang, jangan kita sampai kembali lagi bila kita tidak disiplin, bila pusat perbelanjaan dibuka secara bebas tanpa prokes, bila restoran dibuka penuh karena ingin kejar keuntungan, bila perkantoran memaksakan untuk semua orang masuk bersamaan mengejar targget, bila ibadah masal dilakukan secara masif terjadi kerumunan tanpa jarak aman," ujar Anies

"Maka konsekuensinya kita bis menyaksikan lonjakan kasus seakan kita kembali ke bulan-bulan sebelumnya. Bila itu sampai terjadi maka Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas DKI Jakarta tidak akan ragu menghentikan kegiatan ekonomi di masa disiplin ini," tutur Anies dalam video tersebut.

Seperti diketahui, Anies tengah menjadi sorotan sejumlah pihak lantaran adanya gelaran resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang mengundang 10 ribu tamu.

Baca Juga: Singgung Hubungan ASEAN-Selandia Baru, Jokowi Ingin Perkuat Kemitraan di Bidang Perikanan dan Iklim

Pesta pernikahan itu dinilai bisa menciptakan kerumunan dan berpotensi menyebarkan virus corona atau Covid-19.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler