Jadi Pembicara di Acara ABIS 2020, Jokowi Sampaikan 3 Poin Utama untuk Dorong Pemanfaatan Teknologi

- 15 November 2020, 11:30 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 12 November 2020.
Presiden Joko Widodo saat menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 12 November 2020. /Sekretariat Negara/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo turut hadir dalam Pertemuan ASEAN Business and Investment Summit 2020 atau ABIS 2020 bertema "Digital ASEAN: Sustainable and Inclusive".

Dalam acara yang dilaksanakan Pemerintah Vietnam dan KADIN Vietnam dalam rangkaian KTT ke-37 ASEAN di Hanoi, Vietnam, Joko Widodo menjadi salah satu pembicara kunci.

Dalam kesempatan pidatonya, Joko Widodo menyoroti perihal krisis ekonomi hebat yang dialami sejumlah negara di dunia, termasuk negara-negara ASEAN akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Akibat Pemanasan Global, Gletser di Tiongkok Hilang dengan Cepat

Berdasarkan kabar yang dihimpun, lebih dari 30 juta orang di ASEAN terancam terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK, sehingga semua kalkulasi bisnis dan ekonomi harus dihitung ulang.

Joko Widodo menegaskan pentingnya optimisme, karena di tengah kesulitan terdapat kesempatan, salah satunya adalah percepatan perkembangan digitalisasi di berbagai bidang, di mana banyak aktivitas kerja, bisnis, dan pendidikan harus dilakukan secara virtual.

"Potensi ekonomi digital ASEAN yang ditaksir mencapai 200 miliar dolar AS pada tahun 2025, baru dapat dipenuhi jika ASEAN mampu melakukan transformasi digital," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemlu RI.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Terkenal Live Music di Kafe, Anji: Bukan Artis Terkenal Tak Ada Kerumunan?

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga melihat masih besarnya kesenjangan digital di antara negara-negara ASEAN.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian Luar Negeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x