Usung Gerakan Dakwah Islam Bermartabat, Pemuda Muhammadiyah Dorong Kader Miliki Kedaulatan Ekonomi

16 November 2020, 08:56 WIB
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto. /Antara

PR DEPOK – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mendorong kader Muhammadiyah memiliki kedaulatan ekonomi.

Menurutnya, kedaulatan ekonomi bertujuan sebagai penopang utama gerakan dakwah islam yang bermartabat.

“Saya sering mengatakan, kalau ada orang lapar jangan dikasih ayat dulu. Namun, dikenyangkan perutnya, baru bicara ayat. Dakwah bil-hal perlu ditekankan,” tutur Sunanto dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Covid-19 Kian Melonjak, Kim Jong Un Perintah Pengetatan Sistem Darurat

Hal tersebut ia ungkapkan dalam pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Boarding Angkatan VII di bidang kejuruan Perikanan dan Pertanian yang diikuti belasan kader muda Muhammadiyah.

Bersama 32 peserta terpilih lainnya, 16 kader Gerakan Pengusaha Berkemajuan (GPB) PP Pemuda Muhammadiyah akan menjalani pelatihan dan sertifikasi TOT (Training on Trainer) di Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang untuk bidang hidroponik, jamur atau perikanan selama 16 hari.

Sunanto mengingatkan para peserta pelatihan, termasuk kader Muhammadiyah untuk memberikan kemanfaatan dan pelatihan serupa bagi masyarakat di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Musi Banyuasin Garap Inovasi, Manfaatkan Limbah Sawit sebagai Bahan Bakar Pembangkit Energi Listrik

“Apabila selepas lulus dari pelatihan ini Anda hanya memanfaatkannya untuk diri sendiri, maka Anda gagal. Ilmu Anda harus menjadi manfaat bagi yang lain,” ucap pria yang kerap disapa Cak Nanto tersebut.

Selain itu, ia juga meminta agar para kader terus terbuka dan memberikan manfaat pada seluruh manusia.

“Besok, jika sudah keluar berikan kemanfaatan pada seluruh manusia tanpa mengkotak-kotakkan ini dari kelompok, organisasi, atau agama apapun. Jangan kerdilkan perbedaan. Tolonglah manusia sebagai manusia sebagaimana Tuhan merawat ciptaan-Nya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Dukung RUU Minol, MUI dan Muhammadiyah Sebut Kebijakan Dibuat Bukan untuk Islamisasi Negara

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi memuji inisiatif PP Pemuda Muhammadiyah dalam menggelorakan gerakan kedaulatan ekonomi.

“Kami menerima dengan tangan terbuka PP Pemuda Muhammadiyah yang punya jaringan luar biasa di seluruh Indonesia,” kata Anwar.

Ia berharap jaringan kader yang melimpah dari Aceh sampai Papua dimanfaatkan oleh Pemuda Muhammadiyah dalam mengelola dan mengarahkan bonus demografi Indonesia ke arah yang konstruktif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 16 November 2020: Libra Disarankan untuk Menerima Kesalahan dan Meminta Maaf

Tidak hanya itu, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Zaidi Basiturrozak menuturkan bahwa pascapelatihan, dari 16 peserta yang terlibat nantinya akan dipilih 3-5 orang terbaik sebagai tim inti pelatihan bidang hidroponik dan lele bioflok bagi Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Zaidi berharap berbagai terobosan di bidang ekonomi melalui Gerakan Pengusaha Berkemajuan tersebut mampu menjawab masalah di akar rumput sekaligus menjalin jejaring di antara warga persyarikatan.

“Selain itu juga bermanfaat bagi siapa pun secara luas sehingga pengamalan Al-Ma'un di zaman ini semakin kuat dan kontekstual,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler