PR DEPOK - Baru-baru ini, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menjadi sorotan publik usai memberikan ribuan masker dan hand sanitizer kepada panitia kegiatan Maulid Nabi Muhammad serta perayaan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Sabtu 14 November 2020 lalu.
Publik menilai, sikap yang dilakukan Satgas Covid-19 tidak konsisten dalam menerapkan aturan.
Salah satu tokoh yang paling lantang menyuarakan ketidak konsistenan Satgas Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi sangat menyayangkan tindakan Doni Monardo selaku Kepala Satgas Covid-19 yang malah memberikan bantuan 20.000 masker di acara HRS.
Baca Juga: Soal Pelanggaran Prokes Rizieq Shihab, Anies Sebut Sudah Mengirim Surat Aturan Penyeleggaraan Acara
Menurutnya tindakan tersebut malah melukai para relawan Covid-19 yang sudah susah payah memberikan edukasi.
"Sepakbola aja dilarang, dan bahkan dibubarin Ihoh. Masalah kepercayaan jadi hancur karena 20.000 masker tsb," tulis dr.Tirta dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @dr.tirta, Senin 16 November 2020.
Belum berhenti sampai di sana, pria yang juga berprofesi sebagai influencer itu kembali memberikan komentar pedas terhadap Satgas Covid-19 yang menggelar turnamen game online Mobile Legends (ML) yang kemudian disiarkan langsung melalui akun Instagram @satgascovid19.id pada Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Habib Idrus Doakan Jokowi-Megawati Berumur Pendek, Ahmad Sahroni: Itu Bukan Doa Namun Sumpah Serapah
"Apa yg dilakukan @satgascovid19.id setelah kejadian kmren? Malah Buat turnamen ML. Udah, kembalikan penanganan covid ke @kemenkes_ri sajalah. warga mumet, ente buat mabar!," tulis dr. Tirta dalam akun Instagram pribadinya.
Tidak hanya itu dr. Tirta juga mengingatkan kepada Satgas Covid-19 bahwa apa yang mereka lakukan saat ini tengah menjadi perhatian publik.
"Jangan sampai RAKYAT SEMUA TURUN DAN DEMO KALIAN WAHAI @satgascovid19.id :) inget, ente dipantengin seluruh Indonesia," tulisnya melanjutkan.
Baca Juga: Tanggapi Pencopotan 2 Kapolda, Anggota DPR Sebut sebagai Sinyal Imbauan Keras bagi Kapolri
dr. Tirta juga menyayangkan apa yang dilakukan Satgas, bahkan dirinya juga meminta kepada Satgas Covid-19 untuk bersikap tegas serta memahami situasi dan kondisi yang terjadi.
"Kalo ente mau kerumunan, kita BISA LHOH buat beneran di depan markas sampean. Mau? Jadi satgas YANG TEGAS BOSKUU, TAU SIKON KEK , MANAJEMEN KRISIS. Ente malah buat turnamen game, maumu apa? Sini ke merapi. Sini ke bali. Sini ke solo. Pekalongan. Jkt. butuh sampean sampean," tulis dr. Tirta.
Sadar telah menjadi perbincangan publik, tidak lama kemudian Satgas Covid-19 melalui akun Instagramnya @satgascovid19.id melakukan klarifikasi dan meminta maaf untuk tidak menyiarkan secara langsung turnamen Mobile Legends yang mereka gelar.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatannya 94,5 Persen Efektif, Moderna Segera Dapat Izin Penggunaan Darurat dari FDA
“Permohonan Maaf dari Mimin Satgas Covid-19 atas penayangan turnamen Mobile Legends Satgas Covid-19 Indonesia. Mengingat kondisi dan situasi saat ini. Turnamen berjalan namun tidak disiarkan secara live. Maafkan atas kesalahan Mimin ya,” tulis akun Satgas Covid-19 dalam akun Instagramnya.
Namun setelah mendapatkan klarifikasi dari Satgas Covid-19, dr. Tirta kemudian mengedit tulisan dari unggahan terbaru di akun Instagramnya tersebut.
“Caption di edit, karena @satgascovid19.id udah klarifikasi wkwkwkw," tulis dr. Tirta.***