Pergantian 3 Kapolda Baru, Jazilul Fawaid Optimis dapat Segera Bangun Sinergi di Tengah Covid-19

18 November 2020, 20:23 WIB
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.* /Antara./

PR DEPOK - Dikabarkan terdapat tiga posisi Kapolda Strategis yang dirombak oleh Polri, yaitu Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Jawa Barat.

Diketahui jabatan Kapolda Metro Jaya sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol Nana Sudjana, lalu digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Sementara itu, posisi Kapolda Jawa Timur yang telah ditinggalkan oleh Fadil Imran beralih ke Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Kepribadianmu yang Mudah Tersinggung

Kemudian, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi kini digantikan oleh Irjen Pol Ahmad Dofiri. Sebelumnya Ahmad Dofiri menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Kabar pencopotan posisi Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pada wartawan di Mabes Polri pada Senin, 16 November 2020.

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jazilul Fawaid mengucapkan selamat kepada tiga Kapolda baru tersebut.

Baca Juga: Disinggung dr Tirta, Tito Karnavian Klaim Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada hanya 2,2 Persen

Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil tersebut mengungkapkan bahwa penegakan hukum dan disiplin pada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini merupakan hal yang sulit.

"Penegakan hukum dan disiplin warga dalam melaksanakan protokol Covid-19 bukan sesuatu yang ringan. Diperlukan kerja keras dan strategi khusus untuk menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat," kata Gus Jazil dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 17 November 2020.

Selain itu, Gus Jazil juga optimis dengan ketiga Kapolda baru tersebut karena track record dan pengalaman ketiganya selama berkarier.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq Jadi Polemik, Effendi Gazali Singgung Kerumunan Pendaftaraan Pilkada Solo

Menurutnya, dengan hal itu ketiga Kapolda Baru, Irjen Pol Fadil Imran, Irjen Pol Nico Afinta, dan Irjen Pol Ahmad Dofiri akan dapat dengan cepat membangun sinergi dengan para tokoh masyarakat, para ulama, tokoh politik dan lapisan masyarakat lainnya agar tercipta kesadaran dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

"Termasuk sukses terlaksananya kegiatan politik, penertiban unjuk rasa dan sukses Pilkada serta menjaga kegiatan ekonomi di tengah masyarakat yang sedang lesu," ucap Gus Jazil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi MPR pada Rabu, 18 November 2020.

Diketahui, Fadil Imran yang sebelumnya merupakan Kapolda Jatim pernah disebut-sebut berpotensi sebagai kandidat kuat Kapolri Idham Azis.

Baca Juga: Singgung Parade Merah Putih Banser, FPI Persoalkan Keadilan dengan Tidak Diizinkannya Reuni 212

Lalu, Fadil Imran merupakan seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri sejak 3 Februari 2017.

Kemudian, Irjen Pol Nico Afinta sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak bulan Mei 2020. Sama seperti Fadil Imran, Nico Afinta juga merupakan perwira tinggi Polri yang mempunyai pengalaman di bidang reserse.

Sedangkan Ahmad Dofiri yang menjadi Kapolda Jawa Barat, memiliki karier cemerlang.

Ahmad Dofiri diketahui pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung, Kapolrestabes Yogyakarta, Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kapolda Banten.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: MPR

Tags

Terkini

Terpopuler